Jalan Raya Kapal di Kelurahan Kapal, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, akan ditutup sekitar empat jam, Jumat (29/9/2023). Penutupan di jalur Denpasar-Gilimanuk itu dilakukan serangkaian tradisi Aci Tabuh Rah Pengangon yang dikenal pula dengan sebutan Siat atau Perang Tipat Bantal.
Kasi Humas Polres Badung Iptu I Ketut Sudana menerangkan penutupan Jalan Raya Kapal di depan Pura Desa Adat Kapal, Mengwi, dimulai pukul 14.00 sampai 18.00 Wita. Polisi sudah merancang rekayasa pengalihan lalu lintas dan menyiapkan kantong parkir kendaraan besar.
"Seluruh masyarakat yang akan melintas di depan Pura Desa Adat Kapal agar mencari jalur alternatif. Mulai Jumat besok pukul 14.00 Wita arus lalu lintas dialihkan ke beberapa jalur yang ada," jelas Sudana, Kamis (28/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun rute pengalihan lalu lintas tersebut, yakni kendaraan dari arah Denpasar menuju Gilimanuk dapat masuk dari simpang Banjar Muncan melalui Jalan Soka menuju Pura Purusada. Kendaraan bisa menuju arah kiri ketika sampai di Jalur Denpasar-Gilimanuk.
![]() |
Begitu pula dari arah sebaliknya, kendaraan dialihkan ke simpang Pasar Tegeh Banjar Cepaka, Kapal, melalui Jalan Raya Anggungan. Sampai di simpang Lukluk, kendaraan dapat belok kanan untuk menuju arah Denpasar.
Sudana memastikan petugas akan berjaga di setiap simpang untuk mengarahkan pengendara. Sementara itu, kendaraan besar seperti truk roda 6 dan bus agar tidak melintas beberapa jam demi menghindari kemacetan di jalur pengalihan.
Sejumlah kantong parkir yang telah disiapkan, di antaranya Terminal Mengwi untuk bus dan truk yang datang dari arah Gilimanuk. Sedangkan truk dan bus yang datang dari arah Denpasar bisa parkir sementara di Pasar Batukandik, tepatnya di Jalan Cokroaminoto Denpasar ke kiri.
Sudana mengimbau pengendara tertib dan menaati rambu-rambu agar tidak terjadi kemacetan. Setelah pelaksanaan tradisi Perang Tipat Bantal, ruas jalan akan dibuka kembali.
(iws/gsp)