Budi Sucitro (33), seorang pekerja bangunan asal Malang, Jawa Timur, tewas mengenaskan setelah tertimpa tembok bangunan rumah di Banjar Mawang Kaja, Desa Lodtunduh, Ubud, Gianyar, Bali, Rabu (27/9/2023) sekitar pukul 12.00 Wita.
Kapolsek Ubud Kompol I Made Uder menjelaskan saat peristiwa itu terjadi, Budi bersama seorang rekannya. Beruntung, rekannya itu selamat.
Uder membeberkan sesuai keterangan saksi bernama Wayan Murjana, saat itu Budi dan rekannya sedang melepas papan dek dari tembok yang sebelumnya sudah selesai dicor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah selesai membuka rangkaian dek pada tembok bagian depan, korban naik ke atas tembok untuk membuka dek bagian atas dengan menggunakan linggis, tiba-tiba bagian tengah tembok patah," terang Uder, Rabu.
Akibatnya, tembok dengan panjang sekitar empat meter roboh. Budi pun ikut jatuh dan langsung tertimbun reruntuhan tembok. Hanya bagian kepala saja yang masih kelihatan sedangkan tubuhnya remuk akibat tertindih tembok.
Lantaran bobot reruntuhan tembok yang berat, evakuasi tidak bisa secara manual. Harus menggunakan alat berat.
"Kami dari kepolisian sudah menangani bersama tim Inafis Polres Gianyar, sedangkan untuk evakuasi tubuh korban menggunakan alat berat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar. Selesai identifikasi korban untuk sementara dititip di RSUD Sanjiwani Gianyar," jelas Uder.
Atas kejadian tersebut, Uder mengimbau pemilik memperhatikan standar kualitas bangunan. Mulai dari fondasi yang kuat hingga pengerjaannya benar-benar harus diperhatikan.
"Jangan hanya melihat seninya saja, tapi kualitas bangunan wajib didahulukan, agar tidak terjadi musibah seperti ini lagi, nyawa melayang sia-sia," tandas Uder.
(hsa/gsp)