Sederet kepala daerah meraih detikcom Awards 2023. Penghargaan diserahkan di Hotel Westin, Jakarta, Kamis (21/9/2023).
Para kepala daerah tersebut adalah Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, Bupati Klaten Sri Mulyani, dan Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo. Penghargaan tersebut diraih atas komitmen dan inovasi mereka selama menjabat.
Para kepala daerah tersebut juga bagian dari individu, merek, dan lembaga yang mendapat detikcom Awards atas kontribusi besar di berbagai bidang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gubernur Sulawesi Utara
Perluasan Perlindungan Ketenagakerjaan menjadi salah satu fokus kinerja Gubernur Sulut Olly Dondokambey. Khususnya pada implementasi Jaminan Sosial Tenaga Kerja di daerahnya. Walhasil, detikcom memberikan detikcom Awards kepada Olly sebagai Tokoh Perluasan Perlindungan Ketenagakerjaan.
Award ini bukan datang tiba-tiba. Sebab Olly berkomitmen untuk mewujudkan universal coverage jaminan sosial ketenagakerjaan di Bumi Nyiur Melambai.
Hal itu diwujudkan dengan mewajibkan seluruh pemberi kerja atau badan usaha mendaftarkan tenaga kerjanya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Tidak terkecuali pekerja pada sektor jasa konstruksi seperti pekerja lepas, pekerja harian, dan Pekerja Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) diwajibkan untuk didaftarkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan oleh pemberi kerja.
Yang menonjol, Olly juga mendorong agar pemerintah daerah di Sulut memberikan jaminan perlindungan terhadap para pekerja rentan melalui APBD. Terdapat setidaknya 20 kategori pekerja rentan yang dilindungi BPJS Ketenagakerjaan itu. Mereka di antaranya adalah petani, nelayan, pekebun, peternak, tenaga kerja bongkar muat, tukang kayu dan batu, hingga pekerja sosial keagamaan seperti pastor, ustaz, biku, dan lain-lain.
Tak tanggung-tanggung, untuk mengukuhkan perluasan perlindungan tenaga kerja yang pertama di Indonesia itu, sampai saat ini Olly telah mengeluarkan lima Peraturan Gubernur, empat Keputusan Gubernur, dua Instruksi Gubernur, dan tujuh Surat Edaran Gubernur. Para bupati dan wali kota pun mendukung inisiatif Olly tersebut dengan mengeluarkan berbagai peraturan di daerah mereka masing-masing.
Upaya Olly itu semakin mendapatkan dukungan dari legislator setempat dengan disahkannya Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Utara Nomor 9 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Jaminan Sosial Tenaga Ketenagakerjaan. Tidak lupa tentunya, inisiatif perluasan cakupan jaminan sosial ketenagakerjaan itu didukung penuh oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS Ketenagakerjaan).
Dengan hadirnya Perda itu, Olly berharap 100 persen pekerja di Sulut bisa terlindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan. Sebelumnya, berdasarkan data BPJS Ketenagakerjaan, hingga 2022 coverage kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Provinsi Sulut telah mencapai 92,99 persen atau 725.953 peserta aktif dari potensi kepesertaan sebesar 780.666.
Dari jumlah sebesar itu, 271.465 di antaranya adalah kelompok pekerja rentan. Mereka menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan melalui program Pemprov Sulut maupun sembilan kabupaten di Sulut. Program Pemprov Sulut itu antara lain Perlindungan Pekerja Sosial Keagamaan (PERKASA), Perlindungan Sosial Buruh dan Petani (PESONA), dan Perlindungan Sopir. Jumlahnya mencapai 160.307 peserta.
Wali Kota Tangerang
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah tidak henti menebar senyum. Sebab, upayanya memimpin Kota Tangerang membuahkan hasil dengan mendapatkan detikcom Awards.
Di bawah kepemimpinan Wali Kota Tangerang H Arief R Wismansyah, transformasi digital, baik dalam rangka penguatan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik-SPBE/e-Government maupun implementasi konsep smart city (kota cerdas) di Pemerintah Kota Tangerang-Banten, terus dipacu.
Pemkot Tangerang merupakan salah satu pioneer (pelopor) dalam penerapan konsep smart city dalam program Gerakan Menuju 100 Smart City di pemerintah kota dan kabupaten di Indonesia.
Pemkot Tangerang telah mengembangkan 211 modul aplikasi untuk mempermudah urusan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat yang semuanya dapat diakses melalui Aplikasi Tangerang Live.
Bupati Klaten
Berbalut batik nan anggun, Bupati Klaten Sri Mulyani berjalan ke panggung detikcom Awards 2023. Sebab, Sri Mulyani didapuk meraih detikcom Awards 2023 kategori Tokoh Perempuan Inovatif dalam Pelayanan Publik.
Sri Mulyani dinilai telah melakukan perubahan di Klaten. Sejak menjadi orang nomor satu Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, pada 2017, Sri Mulyani terus melakukan berbagai inovasi dan terobosan dalam hal pelayanan terhadap masyarakat. Pelayanan publik itu terus digenjot dengan digitalisasi di segala lini untuk menyesuaikan harapan dan kebutuhan masyarakat.
Tidak hanya itu, Sri Mulyani juga membawa pelayanan publik dan unsur pemerintahnya untuk lebih dekat dengan masyarakat. Tidak tanggung-tanggung, ada 12 layanan publik yang dibawa Sri Mulyani ketika mengunjungi masyarakat untuk menyerap aspirasi mereka, atau yang dikenal dengan program "Sambang Warga".
Bupati Sri Mulyani juga terus mendorong organisasi perangkat daerah (OPD) di Klaten untuk mengembangkan berbagai inovasi dalam layanan publik. Setiap OPD diwajibkan membuat satu inovasi baru yang tujuannya agar kualitas pelayanan publik untuk warga Klaten meningkat.
detikcom Awards 2023
Adapun detikcom Awards merupakan penghargaan bergengsi yang diberikan kepada individu, merek, dan lembaga di Indonesia yang telah memberikan kontribusi luar biasa di berbagai bidang. Melalui detikcom Awards, kami menghargai pencapaian yang menginspirasi, inovasi yang mencuat, transformasi dan adaptasi yang tercipta, serta perubahan positif yang terjadi.
detikcom Awards bukan sekadar acara penghargaan, melainkan juga menjadi ajang untuk menginspirasi dan memberikan pengakuan kepada individu, merek, dan lembaga yang menjadi pionir dalam transformasi kemajuan Indonesia. detikcom Awards diharapkan dapat menjadi motivasi bagi semua pihak untuk terus berinovasi, berkontribusi, dan menciptakan perubahan yang signifikan dalam berbagai sektor di Indonesia.
Adapun proses penilaian setiap kategori detikcom Awards dilakukan dengan proses yang ketat dan transparan. Sejumlah kriteria menjadi pertimbangan dalam menentukan para penerima penghargaan mulai dari inovasi, dampak, kualitas, relevansi, hingga keberlanjutan.
Proses penilaian dilakukan oleh Tim Komite Asesmen detikcom dengan metode analisis kuantitatif dan kualitatif. Melalui metode polling, survei, dan FGD, detikcom melibatkan 1.000 pembaca sebagai responden untuk mencari tokoh, merek, atau lembaga yang adaptif dan bertransformasi di era perubahan.
Acara detikcom Awards 2023 dihadiri juga oleh sejumlah tokoh. Selain itu, acara ini bakal diramaikan oleh sejumlah hiburan.
(hsa/gsp)