Maulid Nabi SAW 2023 jatuh pada tanggal berapa? Sebagai umat Islam sepatutnya memperingati Hari Maulid Nabi Muhammad SAW karena hari tersebut merupakan wujud cinta kepada Nabi Muhammad dan rasa Syukur kepada Allah atas kelahiran Nabi Muhammad.
Dalam kalender Hijriah Hari Maulid Nabi jatuh pada 12 Rabiul Awal. Lalu pada kalender Masehi, peringatan Hari Maulid Nabi tahun ini jatuh pada tanggal berapa? Simak informasi berikut ini.
Kapan Maulid Nabi Muhammad SAW 2023?
Dalam Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2023 Masehi yang disusun oleh Bimas Islam Kementerian Agama, Maulid Nabi Muhammad SAW 1445H/2023M akan jatuh pada Kamis (28/9/2023). Pada tanggal ini, pemerintah telah menetapkan bahwa hari penting bagi umat Islam ini ditetapkan sebagai hari libur nasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejarah Maulid Nabi Muhammad SAW
Dilansir dari Universitas Islam An Nur Lampung, peringatan Maulid Nabi pertama kali dilakukan oleh Raja Irbil (sekarang Irak), Muzhaffaruddin Al-Kaukabri pada abad ke-7 Hijriah. Dalam peringatan tersebut, Sultan Al Muzhaffar mengundang seluruh rakyat dan seluruh ulama dari berbagai disiplin ilmu.
Dalam kitab Tarikh, diceritakan Sultan Al Muzhaffar telah melakukan persiapan dengan membawa ribuan kambing dan unta untuk disembelih yang kemudian akan dihidangkan kepada tamunya. Banyak ulama saat itu membenarkan apa yang dilakukan Sultan Al Muzhaffar sebagai bentuk perayaan kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Semenjak zaman Sultan Al Muzhaffar, perayaan kelahiran atau milad Nabi Muhammad ini dianggap sebagai sesuatu yang baik.
Makna Maulid Nabi Muhammad SAW
· Bermakna Rasa Syukur
Peringatan kelahiran Nabi Muhammad ini memiliki makna rasa syukur karena baginda telah lahir ke dunia dan menyebarkan suri tauladan yang baik.
· Mengingat Perjuangan Nabi Muhammad
Momen ini menjadi pengingat bagi para umat muslim atas perjuangan Nabi Muhammad yang selalu berdakwah dan islam sebagai agama yang membawa kebaikan dengan berpedoman pada Al-Quran dan hadist.
· Sebagai Dzikir dan Doa
Dalam perayaan Maulid Nabi biasanya doa, shalawat, dan zikir dilantunkan kepada Nabi Muhammad sebagai bentuk meneladani sifat-sifat dan akhlak terpuji baginda.
· Sebagai Syiar Islam
Makna lain dari Maulid Nabi ini dapat menjadi bentuk dakwah dan menguatkan akidah umat Islam. Selain itu, Syiar Islam juga dapat memiliki nilai sosial yang datang dari berbagai pesan baik, berselawat bersama, atau memuliakan tamu yang datang ke perkumpulan dengan hidangan enak.
· Belajar Silsilah Keluarga Nabi Muhammad
Maulid Nabi menjadi sebuah momentum untuk belajar kembali silsilah keluarga beliau. Nabi Muhammad menjadi seorang yang sangat penting terutama kita sebagai umat muslim.
Artikel ini ditulis oleh Muhammad Rivaldo, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(nor/nor)