Empat bangunan rumah warga di Banjar Tusan, Desa Tangkas, Kabupaten Klungkung, Bali, ludes terbakar, Senin petang (18/9/2023). Kebakaran diketahui pertama kali oleh salah satu pemilik rumah, Mina.
Saat kejadian, wanita berusia 60 tahun itu sedang ada di kamar mandi. Dia mendengar suara seperti kebakaran dari luar rumahnya.
Mina bergegas keluar dan melihat api berkobar dari arah tebing di dekat rumahnya. Api menjalar ke kandang kambing miliknya dan bangunan lain yang dihuni oleh empat kepala keluarga (KK).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Dewa Putu Suwarbawa mengatakan yang terbakar bangunan rumah semi permanen. Rumah tersebut ditempati warga asal Jawa Timur di atas lahan kontrakan milik warga Desa Tangkas bernama Ketut Wiji.
"Lokasi bangunan di dataran tinggi, api dengan cepat melalap bangunan karena semi permanen dan banyak menggunakan bahan kayu. Petugas berupaya melakukan pemadaman sehingga tidak merembet ke sisi bangunan lain karena juga ada pura," jelas Suwarbawa, Senin.
Api awalnya muncul dari pinggir tebing yang diduga kuat akibat membakar sampah sehingga merembet ke bangunan rumah. Karena embusan angin mengakibatkan api terus merembet dan membakar seisi rumah.
Sedangkan kendaraan milik penghuni berhasil diselamatkan. Damkar menurunkan tiga armada dan 15 anggota pemadam dalam proses pemadaman api.
"(pemadaman api) Dibantu oleh kepolisian Polres Klungkung dan TNI Kodim 1610 Klungkung," imbuh Suwarbawa.
Sementara, para penghuni rumah diungsikan ke kerabat dekat di kawasan Gelgel, Klungkung. "Untuk penyebab kebakaran hingga saat ini masih lidik, sedangkan kerugian juga masih dihitung diperkirakan puluhan juta rupiah," pungkas Suwarbawa.
(nor/iws)