Serba-serbi Hari Keselamatan Pasien Sedunia 17 September, Yuk Ikut Seruannya

Serba-serbi Hari Keselamatan Pasien Sedunia 17 September, Yuk Ikut Seruannya

Rizky Wanda Yuliana - detikBali
Sabtu, 16 Sep 2023 23:30 WIB
Ilustrasi Melahirkan
Ilustrasi. Foto: Getty Images/iStockphoto
Denpasar -

Hari Keselamatan Pasien Sedunia atau World Patient Safety Day ditetapkan pada 2019 oleh World Health Assembly. Hari Keselamatan Pasien Sedunia diperingati setiap 17 September.

Pada tahun ini World Health Assembly mengangkat tema 'Engaging Patients for Patient Safety'. Tema tersebut dilatarbelakangi oleh pertimbangan besarnya risiko yang dialami ibu dan bayi baru lahir karena perawatan yang tidak aman.

Terdapat sekitar 5400 kejadian lahir mati, di antaranya ialah 810 perempuan meninggal dunia dan 6700 bayi baru lahir meninggal dunia. Bahkan tercatat setiap 16 detik 1 terdapat kejadian 1 bayi meninggal dunia saat dilahirkan, hingga terhitung lebih dari 40 persen kejadian lahir mati terjadi dalam proses persalinan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tujuan Diperingati Hari Keselamatan Pasien Sedunia

Hari Keselamatan Pasien Sedunia ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman global akan keselamatan pasien, meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam hal keselamatan selama perawatan kesehatan, dan mempromosikan aksi global untuk mencegah dan mengurangi risiko yang dapat dihindari dalam perawatan kesehatan.

Memperingati Hari Keselamatan Pasien Sedunia pada tahun ini didedikasikan untuk pentingnya memprioritaskan dan menangani aspek keselamatan pada perawatan ibu dan bayi baru lahir, terutama seputar waktu persalinan, ketika sebagian besar bahaya biasanya mengancam.

ADVERTISEMENT

Dengan adanya peringatan ini, WHO menghimbau ibu hamil untuk mengkonsultasikan dengan tenaga kesehatan mengenai cara mengurangi risiko keselamatan selama masa kehamilan dan seputar waktu persalinan.

Seruan untuk Beraksi

Mengutip dari laman who.int, berikut seruan untuk beraksi:

· Ibu hamil dan yang mendekati waktu persalinan

Konsultasikan dengan tenaga kesehatan mengenai cara mengurangi risiko keselamatan selama masa kehamilan dan mendekati waktu persalinan.

· Suami atau pendamping, keluarga, dan komunitas

Suarakan pentingnya perawatan ibu dan bayi baru lahir yang aman dan bermartabat.

· Tenaga kesehatan

Kembangkan kemampuan Anda untuk memberikan perawatan bagi ibu dan bayi baru lahir yang aman dan bermartabat.

· Pemimpin perawatan kesehatan dan manajer fasilitas kesehatan

Ciptakan lingkungan yang menunjang terwujudnya perawatan bagi ibu dan bayi baru lahir yang aman dan bermartabat.

· Pembuat kebijakan dan manajer program

Prioritaskan keselamatan dalam pelayanan bagi ibu dan bayi baru lahir dan bertindaklah sekarang untuk sistem perawatan kesehatan yang lebih aman.

Harapan diperingatinya Hari Keselamatan Pasien Sedunia adalah jumlah angka kejadian dalam menangani kesehatan tidak mengalami kenaikan. Sehingga banyak nyawa yang dapat terselamatkan.

Artikel ini ditulis oleh Rizky Wanda Yuliana peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads