Mayat Pria Ditemukan Tergantung di Tepi Sungai Jembrana

Mayat Pria Ditemukan Tergantung di Tepi Sungai Jembrana

I Putu Adi Budiastrawan - detikBali
Jumat, 15 Sep 2023 12:37 WIB
Evakuasi jenazah pria yang gantung diri di tepi sungai Banjar Baler Bale Agung, Desa Mendoyo Dangin Tukad, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Jumat (15/9/2023). (Dok. Polres Jembrana)
Foto: Evakuasi jenazah pria yang gantung diri di tepi sungai Banjar Baler Bale Agung, Desa Mendoyo Dangin Tukad, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Jumat (15/9/2023). (Dok. Polres Jembrana)
Jembrana -

Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Seorang pria ditemukan tewas tergantung di tepi sungai Banjar Baler Bale Agung, Desa Mendoyo Dangin Tukad, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali, Jumat pagi (15/9/2023). Korban diduga mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Kasatreskrim Polres Jembrana AKP Androyuan Elim mengatakan kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh Dewa Kade Suama yang hendak memandikan sapi miliknya di sungai tersebut. Saat Suama hendak menurunkan sapinya ke sungai, sapi miliknya tiba-tiba lari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saksi atau Bapak Suama ini kemudian melihat ke arah timur sungai dan melihat ada mayat seorang pria dalam posisi bersandar dengan leher terikat di pangkal pohon bambu menggunakan tali plastik warna biru," ungkap Elim, Jumat.

Melihat peristiwa itu, Suama berteriak minta tolong dan didengar oleh beberapa warga. Warga mendapati mayat pria dalam posisi tergantung di sisi lereng sungai lalu menghubungi kepala desa untuk melaporkan kejadian tersebut.

"Setelah menerima laporan dari kepala desa Mendoyo Dangin Tukad, kami bersama Tim Inafis Polres Jembrana, mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) penemuan mayat tersebut untuk melakukan olah TKP," papar Elim.

Dari hasil olah TKP, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban diketahui seorang pria dengan nama inisial YDP (30) warga Desa Pohsanten, Kecamatan Mendoyo.

"Menurut hasil pemeriksaan dari tim Identifikasi Polres Jembrana dan Tim medis Puskesmas I Mendoyo, tubuh korban sudah mengalami kaku mayat dan tidak ada indikasi pembunuhan," jelas Elim.

Menurut keterangan dari pihak keluarga korban, lanjut Elim, sekitar Maret 2023, YDP juga sempat ingin menabrakkan diri di Tugu Wibisana persimpangan Desa Mendoyo Dangin Tukad dan beberapa kali mengamuk ingin mengakhiri hidupnya.

"Keluarga menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah korban. Jenazah korban akan segera diupacarai sesuai kepercayaan Hindu Bali," imbuh Elim.




(nor/gsp)

Hide Ads