Gemba bumi bermagnitudo (M) 5,7 mengguncang wilayah Laut Bali, pagi tadi, Sabtu (9/9/2023). Gempa itu tektonik itu terjadi pada pukul 08.06 Wita.
Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika menyebut gempa tersebut merupakan gempa tektonik dengan episenter terletak pada koordinat 6,96 derajat lintang selatan 116,52 derajat bujur timur.
"Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 160 km Timur Laut Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat pada kedalaman 511 km," tulis BMKG dalam keterangannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gempa bumi ini diduga merupakan susulan dari gempa bumi utama M7,4 yang terjadi pada tanggal 29 Agustus 2023.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dalam akibat adanya aktivitas slab pull (tarikan extensional Lempeng Australia ke bawah) pengaruh gaya gravitasi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan turun.
Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Denpasar, Mataram, Lombok Utara, Lombok Barat dan Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Gempa tak berpotensi tsunami," tegas BMKG.
(dpw/dpw)