478 PPPK Guru di Tabanan Akhirnya Terima SK

478 PPPK Guru di Tabanan Akhirnya Terima SK

Chairul Amri Simabur - detikBali
Rabu, 30 Agu 2023 19:19 WIB
Bupati Tabanan I Komang Gede SanjayaΒ menyerahkan SK kepada perwakilan 478 PPPK guru di Taman Pujaan Bangsa Margarana, Kecamatan Marga, Rabu (30/8/2023). (Foto: istimewa)
Bupati Tabanan I Komang Gede SanjayaΒ menyerahkan SK kepada perwakilan 478 PPPK guru di Taman Pujaan Bangsa Margarana, Kecamatan Marga, Rabu (30/8/2023). (Foto: istimewa)
Tabanan -

Sebanyak 478 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru di Kabupaten Tabanan, Bali, akhirnya menerima surat keterangan (SK) pada Rabu (30/8/2023). Penyerahan SK dilakukan langsung oleh Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya kepada perwakilan PPPK guru di Taman Pujaan Bangsa Margarana, Kecamatan Marga.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Tabanan I Made Kristiadi Putra mengungkapkan dari 478 orang PPPK yang mendapatkan SK pada hari ini, sebanyak 10 orang di antaranya merupakan PPPK guru TK, 299 orang PPPK guru SD, dan 169 orang PPPK guru SMP.

"Semua PPPK diangkat terhitung 1 Juni 2023 dengan masa hubungan perjanjian kerja selama 5 tahun 31 Mei 2028," jelas Kristiadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para PPPK ini merupakan guru kontrak yang memperoleh prioritas rekrutmen pada tahap I dan III sepanjang hasil rekrutmen di 2022. "Untuk pemberian penggajian berdasarkan surat perintah melaksanakan tugas dari Kepala Dinas Pendidikan," imbuhnya.

Menurut Kristiadi, sedianya ada 482 orang PPPK yang memperoleh SK sesuai formasi yang diusulkan ke pusat. Namun, dua orang meninggal dunia dan satu orang mengundurkan diri karena bekerja sebagai pekerja migran Indonesia (PMI).

ADVERTISEMENT

"Dan, satu orang berkasnya tidak sesuai dan masih diproses di Badan Kepegawaian Negara (BKN)," ungkap Kristiadi.

Kristiadi menjelaskan seleksi terhadap 478 orang PPPK ini sudah sesuai dengan tahapan dan jadwal yang ditetapkan BKN selaku panitia. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan, dia melanjutkan, rekrutmen PPPK ini menjadi salah satu program prioritas Bupati Sanjaya untuk memenuhi kebutuhan tenaga pendidik atau guru.

Selain guru, sambungnya, kebijakan serupa juga akan diterapkan untuk rekrutmen PPPK tenaga kesehatan (nakes). "Bupati sudah acc (setuju) untuk melakukan rekrutmen selanjutnya dengan formasi sebanyak 806 PPPK guru dan 1.070 PPPK tenaga kesehatan," tandasnya.




(iws/nor)

Hide Ads