.webp)
Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) menyambut baik kebijakan yang dikeluarkan oleh Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim terkait mahasiswa S1 atau D4 yang tidak lagi wajib membuat skripsi sebagai syarat kelulusan.
Wakil Rektor (WR) I Undiksha Bidang Akademik dan Kerjasama Gede Rasben Dantes menyebut kebijakan tersebut sangat mungkin diterapkan di Undiksha. Apalagi pada masa pandemi, Undiksha pernah menerapkan aturan yang sama.
"Sangat mungkin saya kira (diterapkan). Saya kira (tidak akan ada kendala untuk menerapkan itu), tetapi kami akan mendiskusikan di dalam dulu," kata Rasben saat ditemui detikBali di ruang kerjanya, Buleleng, Bali, Rabu (30/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rasben mengatakan mahasiswa S1 atau D4 saat pandemi yang sudah mempublikasi jurnal di Sinta 2 bisa menggunakan publikasi tersebut tanpa membuat skripsi. Karena jurnal itu, kata Rasben, merupakan luaran dari penelitian yang dilakukan.
"Dari perspektif saya bahwa proyek ini tidak harus dikerjakan satu orang. Jadi satu proyek bisa dikerjakan oleh beberapa orang, tetapi setiap orang memiliki kontribusinya," jelasnya.
Sebelumnya, Mendikbudristek Nadiem Makarim, mengeluarkan aturan mahasiswa S1 atau D4 tidak lagi wajib dikenakan skripsi sebagai syarat kelulusan. Peraturan terbaru ini diluncurkan dalam Merdeka Belajar Episode 26: Transformasi Standar Nasional dan Akreditasi Pendidikan Tinggi, Selasa (29/8/2023).
(nor/iws)
