Cak Imin Dapat Restu Raja-raja di Bali Jadi Cawapres

Cak Imin Dapat Restu Raja-raja di Bali Jadi Cawapres

Chairul Amri Simabur - detikBali
Selasa, 22 Agu 2023 20:02 WIB
Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menerima keris dari Panglingsir Paiketan Puri-puri Sejebag Bali yang juga Raja Klungkung Ida Dalem Semara Putra saat berkunjung ke Puri Anom, Tabanan, Selasa (22/8/2023).
Foto: Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menerima keris dari Panglingsir Paiketan Puri-puri Sejebag Bali yang juga Raja Klungkung Ida Dalem Semara Putra saat berkunjung ke Puri Anom, Tabanan, Selasa (22/8/2023). (chairul amri simabur/detikBali)
Tabanan -

Ketua Umum (Ketum) PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mendapatkan restu dari Paiketan Puri-puri Sejebag Bali (persatuan kerajaan-kerajaan seluruh Bali) untuk maju sebagai calon wakil presiden (cawapres).

Restu itu diberikan kepada Cak Imin saat berkunjung ke Puri Anom, Tabanan, Selasa (22/8/2023). Dalam kunjungan itu, Cak Imin sempat menerima udeng yang langsung dikenakan, pin, serta keris.

Sejumlah panglingsir (orang yang dituakan) dari beberapa puri di Bali terlihat hadir dalam kunjungan tersebut. Termasuk panglingsir Puri-puri Sejebag Bali yang juga Raja Klungkung Ida Dalem Semara Putra.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Raja Klungkung pula yang menyerahkan udeng, pin, serta keris kepada Cak Imin. Keponakan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu datang bersama rombongan petinggi PKB lainnya, seperti Ida Fauziyah dan Abdul Halim Iskandar.

"Dengan semangat doa restu ini tentu membuat kita harus menjadikan agenda perjuangan para raja-raja ini sebagai bagian dari perjuangan pemerintahan dan bangsa," ujar Cak Imin menanggapi restu itu.

ADVERTISEMENT

Ia mempertegas restu yang dimaksud adalah langkahnya saat ini sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres).

"Doa restu karena saya akan maju di Pilpres 2024. Dengan nilai-nilai ajaran yang disampaikan tadi, semakin punya modal untuk mengimplementasikan pembangunan yang tepat," imbuh Cak Imin dalam acara kebudayaan tersebut.

Sebelumnya, Cak Imin mengatakan bahwa kebudayaan, kebangsaan, dan kesejahteraan merupakan rangkaian yang tidak mudah diwujudkan karena perlu perjalanan panjang.

"Salah satunya fondasi dari sebuah negara bangsa yaitu persatuan dan kesatuan. Hanya budaya, tradisi, dan nilai-nilai yang bisa menopang dan menjaga serta merawat persatuan dan kesatuan," sebutnya.

Karena itu, sambungnya, kebudayaan bisa menjadi pilar utama yang dijadikan pijakan bagi pembangunan nasional. Sebab, pembangunan ekonomi yang belum berjalan baik akan memiliki banyak ancaman kegagalan.

"Ancaman karena proses waktu, ancaman perpecahan, kecemburuan sosial, kesenjangan. Semua itu bisa diatasi oleh budaya, nilai-nilai, dan agama. Kita bersyukur punya Bali dengan kerajaan-kerajaan yang kuat dan kokoh yang menjaga dan merawat tradisi dan budaya," sebutnya.

Terkait restu yang diberikan Paiketan Puri-puri Sejebag Bali kepada Cak Imin, panglingsir Puri Anom Anak Agung Ngurah Panji Astika menjelaskan bahwa secara prinsip sebenarnya puri tidak berpolitik.

"Namun, siapa saja tokoh-tokoh terbaik bangsa yang datang dan kemudian meminta restu, tentu kami berikan restu. Apalagi sesuai dengan semangat kebudayaan, kebangsaan, dan kesejahteraan. Itu memang nilai-nilai puri," jelasnya.

Ia juga tidak mau berandai-andai bila ada bacapres atau bacawapres yang datang untuk minta restu dari Paiketan Puri-puri Sejebag Bali.

"Ya kami tidak mau berandai-andai. Baru saat ini Cak Imin yang berkenan datang," sebutnya.




(hsa/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads