Pelihara-Rawat Belasan Anjing, Dian Fransiska Ogah Disebut Dog Lovers

Tabanan

Pelihara-Rawat Belasan Anjing, Dian Fransiska Ogah Disebut Dog Lovers

Chairul Amri Simabur - detikBali
Rabu, 16 Agu 2023 20:38 WIB
Konten kreator asal Tabanan, Bali menurunkan bendera Merah Putih.
Dian Fransiska, konten kreator asal Tabanan, Bali menurunkan bendera Merah Putih. (Chairul Amri Simabur/detikBali)
Tabanan -

Dian Fransiska (52), konten kreator asal Tabanan, Bali yang menurunkan bendera Merah Putih yang sudah dipasang di depan rumahnya, ternyata memelihara belasan ekor anjing. Dia enggan disebut dog lovers atau pecinta anjing.

Sebelumnya, aksi Fransiska viral karena menurunkan bendera yang sudah dipasangnya. Itu sebagai bentuk protes atas penetapan tersangka terhadap pria yang mengalungkan bendera ke leher anjing di Bengkalis, Riau.

Di saat yang sama, transpuan asal Magelang, Jawa Tengah, ini juga memelihara 18 ekor anjing di rumahnya di Perumahan Pesona Jadi. Ia mengaku memelihara dan merawat anjing lebih karena ingin memberi kehidupan layak pada anjing-anjing jalanan.

"Saya bukan dog lovers. Saya cuma mau memberi kehidupan yang layak buat anabul atau anjing-anjing terlantar. Mengobati anjing-anjing jalanan. Kebetulan saya tinggal di Bali, banyak anjing terlantar, itu yang bisa saya bantu," ujar Dian Fransiska, Rabu (16/8/2023).

Awalnya, Dian Fransiska yang juga seorang make up artist ini mengaku jijik dengan anjing. Itu ia rasakan sewaktu pertama kali ke Bali pada 2006 silam.
"Bahkan dulu kalau lagi makan di (pinggir) jalan, saya sering usir. Saya lempar pakai batu," sebutnya.

Namun mulai 2010 lalu, pandangan dan perilakunya terhadap anjing mulai berubah. Seiring waktu, ia memahami hidup berbarengan dengan makhluk lainnya, sejatinya indah.

Sejak saat itu, ia mulai memperhatikan anjing-anjing jalanan yang terbuang. Kalau ada yang layak untuk dibawa pulang, ia akan membawanya pulang ke rumahnya. Bila hanya cukup untuk diobati, maka ia akan mengobatinya saja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tadinya ada 24 ekor. Sudah ada beberapa yang diadopsi. Sekarang tinggal 18 ekor saja," ungkapnya.

Ia tidak memungkiri dengan memelihara banyak anjing, pendapatannya sebagai seorang make up artist ikut sepi, terlebih pada saat pandemi COVID-19.

"Sebulan Rp 6 juta sampai Rp 8 juta habis untuk makanan anjing dan obat-obatan. Kan tidak yang di rumah saja. Tetapi anjing-anjing jalanan juga (diobati)," sebutnya.

Namun, Dian Fransiska menegaskan saat ini dirinya sudah memiliki pandangan lain mengenai rezeki. Walaupun di masa lalu ia sempat mengecap kehidupan ekonomi yang terbilang mampu. Memiliki mobil dan rumah di kawasan Renon.

"Tuhan sudah berikan rezeki kapan pun dan di mana pun. Saya sudah tidak takut kekurangan. Sebelum jatuh, ekonomi saya kejar. Sekarang condong ke bersyukur, pasrah, dan menjalani hidup sehari-hari apa adanya," tukasnya.

Kini, Dian Fransiska asyik dengan pekerjaannya sebagai kreator konten di YouTube dan TikTok. Saat ini subscriber di kanal YouTube miliknya sebanyak 167.132. Sedangkan pengikut akun TikTok-nya 673 ribu.

ADVERTISEMENT

Kontennya tentang kehidupan sehari-harinya. Ini ia mulai lakoni sejak pandemi COVID-19 sampai dengan sekarang sembari sesekali mengambil pekerjaan sebagai make up artist.




(dpw/dpw)

Hide Ads