Bendera Merah Putih Sepanjang 600 Meter Membentang di Desa Adat Pangi

Klungkung

Bendera Merah Putih Sepanjang 600 Meter Membentang di Desa Adat Pangi

Putu Krista - detikBali
Senin, 14 Agu 2023 14:48 WIB
Meriah suasana hari Kemerdekaan RI di Desa Adat Pangi, Dawan, Klungkung, dengan pemasangan bendera sepanjang 600 meter, Senin (14/8/2023). (Putu Krista/detikBali)
Foto: Meriah suasana hari Kemerdekaan RI di Desa Adat Pangi, Dawan, Klungkung, dengan pemasangan bendera sepanjang 600 meter, Senin (14/8/2023). (Putu Krista/detikBali)
Klungkung -

Kemeriahan hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-78 terasa di Desa Adat Pangi, Desa Pikat, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Bali. Bendera merah putih sepanjang 600 meter membentang di sepanjang jalan.

Saat detikBali baru masuk wilayah ini pada Senin pagi (14/8/2023), nampak bendera merah putih berkibar di sepanjang jalan. Bendera itu berkibar di atas jalan sepanjang 400 meter.

Trotoar juga dicat ulang oleh pemuda setempat sehingga menambah kesan cerah. Semarak kemerdekaan kian bertambah dengan adanya penjor yang masih terpasang di depan rumah warga sisa perayaan Galungan dan Kuningan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu warga setempat I Nengah Arya Wijaya mengatakan pemasangan bendera merah putih sepanjang 600 meter merupakan yang pertama. Pemasangan bendera tersebut juga bertujuan untuk mengenang jasa pahlawan dan veteran kemerdekaan di Desa Adat Pangi.

"Pengerjaan oleh Yowana (pemuda) Putra Sesana Desa Adat Pangi dengan didukung masyarakat dari pendanaan. Untuk pemasangan di sepanjang jalan ini sekitar 600 meter dari titik tugu pahlawan di ujung desa, arah utara-selatan," terangnya.

ADVERTISEMENT

Iuran warga terkumpul sebesar Rp 13 juta. Selain untuk pemasangan bendera panjang, iuran tersebut juga digunakan untuk mengecat trotoar dan lomba 17 Agustusan.

Ketua Sekaa Teruna Teruni (STT) Yowana Putra Sesana Komang Libia Okta Parandita mengatakan saat ini pemasangan baru sebagian dari total pengerjaan. Di mana konsepnya dirancang dari titik awal dengan memasang dua panjang kanan kiri dengan tiang bambu.

"Masih belum selesai pengerjaan, biasanya kami kerjakan setiap sore, mudah-mudahan segera kelar," ujarnya.




(nor/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads