Pembangunan TKBS Tinggal Menunggu Tanda Tangan Bupati Jembrana

Pembangunan TKBS Tinggal Menunggu Tanda Tangan Bupati Jembrana

I Putu Adi Budiastrawan - detikBali
Jumat, 11 Agu 2023 20:11 WIB
Pemrakarsa proyek pembangunan Taman KBS Tito Sulistio (kanan) dan Bupati Jembrana I Nengah Tamba (kiri) sadi Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana, Bali, Jumat (11/8/2023). (I Putu Adi Budiastrawan/detikBali).
Foto: Pemrakarsa proyek pembangunan Taman KBS Tito Sulistio (kanan) dan Bupati Jembrana I Nengah Tamba (kiri) sadi Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana, Bali, Jumat (11/8/2023). (I Putu Adi Budiastrawan/detikBali).
Jembrana -

Proyek pembangunan Taman Kerti Bali Semesta (TKBS) di Kecamatan Pekutatan, telah mengajukan izin penggunaan lahan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana. Keberadaan destinasi wisata unggulan ini berkaitan dengan pengembangan jalan Tol Gilimanuk-Mengwi.

Pemrakarsa proyek pembangunan TKBS Tito Sulistio menjelaskan rencana pembangunan 'Disneylandnya Bali' itu tetap berjalan sesuai rencana. TKBS diharapkan menjadi destinasi wisata keluarga yang unik serta fokus pada alam dan budaya dengan konsep Tri Hita Karana.

"Taman KBS akan menjadi tujuan wisata bagi keluarga. Ini lebih tentang pengalaman wisata keluarga yang sesuai dengan prinsip alam dan budaya yang bertaraf Internasional," jelas Tito didampingi Bupati Jembrana I Nengah Tamba seusai mencicipi kuliner khas Gilimanuk, Jumat (11/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tito menjelaskan pembangunan TKBS tinggal menunggu tanda tangan izin penggunaan lahan dari Tamba. Ia mengatakan izin tersebut sudah disampaikan dan sedang menunggu persetujuan.

"Rencananya, Taman KBS akan tetap berjalan. Kami menunggu tanda tangan dari Bupati. Kami ingin segera mendapat izin, dan ini semua tinggal menunggu beliau (Bupati Tamba)," kata Tito.

Setelah izin dari Bupati diterima, langkah selanjutnya adalah pelaksanaan upacara peletakan batu pertama untuk memulai pembangunan TKBS. Tito menyatakan rencana peletakan batu pertama akan dibicarakan lebih lanjut dengan Tamba.

Tito menyebut meskipun proyek TKBS dan jalan Tol Gilimanuk-Mengwi adalah dua proyek yang berbeda, keduanya memiliki hubungan saling mendukung. Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi merupakan program strategis nasional yang akan mendukung konektivitas. Sedangkan TKBS diharapkan dapat menjadi destinasi yang menarik kunjungan wisatawan ke Jembrana.

"Kedua proyek ini berjalan secara terpisah tetapi memiliki dampak positif yang saling mendukung. Jalan tol penting sebagai program strategis nasional, sedangkan KBS Park diharapkan akan menghasilkan destinasi wisata yang menarik minat wisatawan," terangnya.

Sementara, Tamba menambahkan bahwa izin untuk pembangunan TKBS telah diterima dan masih dalam tahap studi sebelum ditandatangani. "Kami baru saja menerima surat tersebut dan kami akan mempelajarinya lebih lanjut sebelum menandatanganinya," tegasnya.




(nor/iws)

Hide Ads