Bupati Jembrana I Nengah Tamba menegaskan dukungannya terhadap Wayan Koster untuk menjadi gubernur Bali dua periode. Tak hanya secara personal, pria yang juga kader Partai Demokrat itu mengaku akan menggalang dukungan untuk Koster pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 2024.
"Saya tidak melihat warna (partai). Siapapun kalau memang kinerjanya bagus, akan didukung. Gubernur Bali Wayan Koster dalam memimpin Bali juga tidak melihat warna partai. Buktinya dukungan Pak Koster ke Jembrana juga besar," kata Tamba kepada detikBali, Jumat (11/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tamba mengungkapkan dukungannya terhadap Koster juga akan disampaikan kepada Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Bali. Saat ini, Tamba menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan DPD Partai Demokrat Bali. Tamba menyebut dirinya dapat memberikan pertimbangan untuk menentukan arah kebijakan partainya di Bali.
"Pasti kami akan sampaikan nanti ke partai mengenai ini (dukungan) kepada Pak Koster. Kami berharap Partai Demokrat juga mendukung (Koster) untuk dua periode gubernur Bali," imbuhnya.
Selama ini, PDI Perjuangan sebagai kendaraan politik Koster dikenal sebagai partai terbesar di Bali. Bahkan, Bali kerap disebut sebagai kandang banteng lantaran PDIP memenangi beberapa kali pemilihan umum (pemilu). Selain itu, sejumlah kepala daerah di Bali merupakan kader partai berlambang banteng moncong putih.
Tamba membantah bahwa dukungannya terhadap Koster sebagai isyarat dirinya hengkang dari Demokrat dan bergabung dengan PDIP. Ia juga menampik dukungan itu bertujuan untuk memuluskan langkah politiknya sebagai Bupati Jembrana dua periode.
"Tidak pindah (partai), saya tetap di Demokrat," kata Tamba sembari tersenyum.
Sebagai informasi, masa jabatan Koster sebagai Gubernur Bali akan berakhir pada September mendatang. Setelah itu, Koster akan digantikan oleh seorang penjabat (Pj) gubernur Bali yang ditunjuk oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Pj Gubernur Bali akan bertugas hingga Gubernur Bali terpilih dilantik pada 2024.
(iws/nor)