Hari Peringatan Konservasi Alam Nasional: Tema, Sejarah, Logo 2023

Hari Peringatan Konservasi Alam Nasional: Tema, Sejarah, Logo 2023

Hanna Patricia M. Lubis - detikBali
Kamis, 10 Agu 2023 15:32 WIB
Logo Hari Konservasi Alam Nasional 2023
Hari Konservasi Alam Nasional. Foto: Instagram @harikonservasialamnasional
Denpasar -

Hari Konservasi Alam Nasional diperingati setiap 10 Agustus. Peringatan ini bertujuan untuk memasyarakatkan konservasi alam secara nasional sebagai sikap hidup dan budaya bangsa.

Lantas bagaimana tema dan sejarah hari konservasi alam nasional yang diperingati setiap 10 Agustus ini? Yuk simak selengkapnya pada artikel berikut ini

Tema Hari Konservasi Alam Nasional 2023

Dilansir dari akun Instagram HKAN @harikonservasialamnasional, tema Hari Konservasi Alam Nasional 2023 adalah 'Hapungkal Himba Kalingu' yang artinya 'Jiwa yang Damai dalam Harmoni Rimba Belantara'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peringatan dan perayaan HKAN Tahun 2023 akan diselenggarakan di Taman Wisata Alam Bukit Tangkiling, Kalimantan Tengah. Kawasan ini diampu oleh Balai KSDA Kalimantan Tengah @bksdakalteng.

Sejarah Hari Konservasi Alam Nasional

Sesuai Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009, Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) diperingati setiap 10 Agustus. HKAN ditetapkan pada 10 Agustus oleh presiden keenam, Susilo Bambang Yudhoyono.

ADVERTISEMENT

Hari Konservasi Alam Nasional telah diperingati sejak 2014. Peringatan HKAN merupakan upaya untuk menjadikan cara hidup cinta alam dan lingkungan menjadi gaya hidup.

Dikutip dari Direktorat Jenderal KSDAE KLHK, konservasi alam Indonesia sebenarnya telah dirintis saat masa Hindia-Belanda pada 1937 saat Gubernur Jenderal Hindia Timur meresmikan unit konservasi alam pemerintahan milik kolonial Hindia-Belanda.

Pelembagaan konservasi alam tersebut secara langsung diinisiasi oleh orang Belanda yang lahir di Bandung bernama Dr. Sijfert Hendrik Koorders. Lalu dia mendirikan sebuah organisasi yang dinamakan Netherlandsch Indische Vereeniging tot Natuurbescherming pada 1912.

Setelah adanya inisiasi tersebut, terkumpul para pecinta alam dengan tujuan menyuarakan pentingnya pelestarian flora dan fauna Hindia-Belanda saat itu. Publikasi tersebut diharapkan mendorong pemerintah Hindia-Belanda untuk melakukan konservasi ekosistem meliputi flora dan fauna.

Dengan adanya Netherlandsch Indische Veerenigin tot Natuurbescherming, tercetuslah penetapan 12 lokasi cagar alam, yang di antaranya beberapa danau di Banten, Pulau Panaitan, Laut Pasir Bromo, Semenanjung Purwo, Banten, Pulau Nusa Barung hingga Kawah Ijen.

Pada tahun 1937, kemudian didirikan lembaga konservasi Hindia-Belanda bernama Natuur Bescherming Afseling Ven's Lands Flantatuin. Di tahun 1945, konservasi alam tetap dilakukan pemerintah, di mana peran dan kebijakannya di bawah pemerintah Indonesia, bahkan hingga kini.

Berdasarkan UU Nomor 41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan, dalam hal ini Indonesia membagi fungsi hutan menjadi tiga bagian, yakni fungsi konservasi, fungsi lindung dan fungsi produksi.

Logo Hari Konservasi Nasional 2023

Hari Konservasi Alam Nasional memiliki logo peringatan yang ditetapkan dalam Keputusan Menteri LHK No: SK.376/menhut-IV/201. Logo berbentuk bulat dengan background satwa orang utan, gajah, dan harimau ini selalu ada dalam setiap perayaan HKAN.

Selain logo tematik yang berubah setiap tahun dengan menyesuaikan dengan khas dan budaya lokasi pelaksanaan puncak acara HKAN. Hari Konservasi Alam Nasional juga memiliki logo khas. Berikut makna logo Hari Konservasi Alam Nasional.

- Tata Warna

Cokelat pada setengah lingkaran: komponen ekosistem yang beraneka ragam

Hitam pada setengah lingkaran dan satwa: kesatuan ekosistem yang berkelanjutan

Hijau pada daun: kehidupan di muka bumi

Putih pada tulisan: ketulusan manusia sebagai penjaga berlangsungnya keseimbangan proses dalam penyelamatan bumi beserta isinya.

- Gambar

Lingkaran: kesatuan ekosistem bumi

Siluet satwa jenis gajah, harimau, orang utan, badak, serta daun: komponen utama ekosistem dan jenis satwa yang terancam punah di Indonesia.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads