Rangkaian perayaan HUT ke-78 RI di Kabupaten Tabanan, Bali, sudah dimulai sejak awal Agustus 2023. Salah satu kegiatannya adalah Bupati Mengajar. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu (5/8/2023) di SMAN 1 Tabanan atau Smasta.
Dalam kegiatan tersebut, Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya hadir ke sekolah untuk mengajar. Kegiatan belajar berlangsung di aula Smasta dengan materi tentang budi pekerti kepada para siswa kelas XII.
Menariknya, saking asyik mengajar, Sanjaya lupa dengan durasi yang ditentukan sebelumnya. Sesuai jadwal, ia hanya kebagian jadwal mengajar selama 30 menit. Namun, nyatanya bablas menjadi dua setengah jam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awalnya mengajar dapat waktu 30 menit, tetapi akhirnya jadi dua setengah jam. Asyik bisa bicara dengan para siswa," tutur Sanjaya.
Ia mengaku senang bisa terlibat langsung dalam kegiatan yang sejatinya untuk memeriahkan HUT RI ke-78 tersebut.
"Senang bisa berbagi ilmu dengan anak-anak. Mereka yang kelak menggantikan kita ke depannya. Mereka yang akan menjadi Generasi Emas di 2045 nanti," imbuhnya.
Di saat yang sama, ia juga bisa merasakan pengalaman menjadi seorang guru. Dari pengalaman tersebut, ia menilai tugas menjadi seorang guru atau pendidik memang tidak mudah.
"Tetapi sepanjang dinikmati akan terasa mudah. Salut dan kagum juga buat para guru," tukasnya.
Sanjaya berharap materi tentang budi pekerti yang ia sampaikan tepat sasaran untuk melahirkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis.
"Tetapi juga secara (cerdas) mental dan memiliki sopan santun," tegas Sanjaya.
Baginya, di era yang serba digital seperti sekarang, generasi muda tidak boleh melupakan tatanan hidup bermasyarakat, bersikap, dan beretika yang baik. Karena itu, ia mengajak generasi muda lebih cerdas memanfaatkan kemajuan teknologi.
"Saya berharap anak-anak kita jangan jadi korban kemajuan teknologi karena dampaknya bisa sangat buruk. Anak-anak menjadi apatis, introvert, dan cuek dengan lingkungan sosial. Jadi manfaatkan teknologi dengan cerdas," tandas Sanjaya.
(hsa/iws)