Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Ni Putu Meipin Ekayanti menjelaskan kecelakaan tunggal tersebut terjadi sekitar pukul 08.30 Wita. Truk malang berpelat B 9568 SCC itu dikendarai oleh Solehan (48) asal Jember, Jawa Timur.
"Saat ini masih menunggu di evakuasi lantaran menutup akses rumah warga," kata Meipin saat dikonfirmasi detikBali, Jumat siang.
Meipin menjelaskan truk yang dikemudikan oleh Solehan awalnya bergerak dari arah Gilimanuk menuju Denpasar. Saat memasuki wilayah Banjar Banyubiru, tiba-tiba ada truk lain yang berhenti mendadak di depannya.
Menurut Meipun, Solehan hilang kendali saat hedak menghindari truk di depannya. Sontak, truk terguling hingga menutup akses keluar masuk rumah warga.
"Diduga jarak terlalu dekat dan pengemudi tidak bisa menguasai kendaraannya. Truk tersebut oleng dan terguling ke sebelah kiri jalan," imbuhnya.
Akibat kejadian tersebut, kaca depan truk pecah dan bak sisi kiri penyok dengan kerugian materiel sekitar Rp 10 juta. Meipin menegaskan tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
"Kecelakaan ini tidak menimbulkan korban jiwa hanya menimbulkan kerugian materiel," tandas Meipin.
Kendaraan truk dengan nomor polisi B 9568 SCC yang bermuatan apel Malang terguling di jalur Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Jumat (28/7/2023).
(iws/iws)