Bolehkah Berpuasa Asyura 10 Muharram Pada Hari Jumat?

Bolehkah Berpuasa Asyura 10 Muharram Pada Hari Jumat?

Noviana Windri - detikBali
Kamis, 27 Jul 2023 15:30 WIB
Ilustrasi Buka Puasa
Foto: Shutterstock/
Denpasar -

Puasa Asyura 10 Muharram dikerjakan setiap tanggal 10 Muharram dalam kalender Hijriah. Puasa Asyura 10 Muharram 2023 akan jatuh pada besok Jumat, 28 Juli 2023.

Disebut puasa Asyura karena bertepatan dengan hari Asyura. Hari Asyura adalah salah satu hari di bulan Muharram yang dimuliakan. Islam melakukan penghormatan berupa puasa sunnah pada hari itu atas kemenangan yang diberikan Allah SWT kepada Nabi Musa AS.

Keterangan ini didasarkan dari hadits yang menceritakan saat Rasulullah SAW tiba di Madinah. Beliau melihat orang-orang Yahudi berpuasa di hari Asyura.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rasulullah SAW bertanya, "Hari apa ini?"

Mereka menjawab, "Hari yang baik, hari di mana Allah menyelamatkan Bani Israil dari musuhnya, sehingga Musa pun berpuasa pada hari ini sebagai bentuk syukur kepada Allah."

ADVERTISEMENT

Akhirnya, Rasulullah SAW bersabda, "Kami (kaum muslimin) lebih layak menghormati Musa daripada kalian." Kemudian, Rasulullah SAW berpuasa dan memerintahkan para sahabat untuk berpuasa." (HR Muslim)

Bolehkah Berpuasa Asyura Pada Hari Jumat?

Dikutip dari laman muhammadiyah.or.id, hadis Nabi SAW mengenai larangan berpuasa pada hari Jumat menjadi perbincangan dan memunculkan pertanyaan apakah umat Islam boleh tetap melaksanakan Puasa Asyura. Hadis ini berbunyi:

Rasulullah Saw bersabda: "Janganlah salah seorang di antara kalian berpuasa pada hari Jum'at kecuali jika ia berpuasa pula pada hari sebelum atau sesudahnya." (HR. Bukhari no. 1849 dan Muslim no. 1929).

Pembacaan hadis di atas mesti menggunakan metode istiqra ma'nawi. Metode istiqra' ini dikembangkan oleh ulama Maliki yaitu Imam al-Syatibi dalam kitab Al-Muwafaqat fi Ushul al-Syari'ah.

Secara singkat metode ini berarti memanfaatkan kolektivitas dalil secara menyeluruh, dan bukan sekedar 'mengutip' satu dalil tertentu. Karenanya, dalam hadis lain disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Janganlah khususkan malam Jum'at dengan shalat malam tertentu yang tidak dilakukan pada malam-malam lainnya. Janganlah pula khususkan hari Jum'at dengan puasa tertentu yang tidak dilakukan pada hari-hari lainnya kecuali jika ada puasa yang dilakukan karena sebab ketika itu." (HR. Muslim no. 1144).

Berdasarkan metode istiqra ma'nawi, apa yang dilarang oleh Nabi Saw ialah mengkhususkan hari Jumat untuk berpuasa tanpa alasan yang jelas. Oleh karena itu, jika Puasa Asyura secara kebetulan bertepatan dengan hari Jumat, maka umat Islam tetap bisa menunaikan ibadah puasa sunah ini.
Sebelum puasa Asyura, Nabi menganjurkan agar umat Islam menunaikan puasa Tasua pada 9 Muharram atau Kamis, 27 Juli 2023.

Hal ini berdasarkan hadis: Abdullah bin Abbas Ra berkata saat Rasulullah Saw berpuasa pada hari Asyura dan juga memerintahkan para sahabatnya untuk berpuasa. Para sahabat berkata, "Wahai Rasulullah, itu adalah hari yang sangat diagungkan oleh kaum Yahudi dan Nasrani." Maka Rasulullah Saw bersabda: "Pada tahun depan insya Allah, kita akan berpuasa pada hari ke sembilan (Muharram)." Tahun depan itu pun tak kunjung tiba, hingga Rasulullah Saw wafat" (HR. Muslim).




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads