Kecewanya SID Batal Konser di Karanganyar meski Sudah Dibayar 90 Persen

Badung

Kecewanya SID Batal Konser di Karanganyar meski Sudah Dibayar 90 Persen

Ronatal Siahaan - detikBali
Kamis, 27 Jul 2023 08:00 WIB
Superman Is Dead menyesesalkan batalnya konser bertajuk
Superman Is Dead menyesesalkan batalnya konser bertajuk
Badung -

Manajer Operasional Superman Is Dead (SID) I Gede Ardi Suryana menuturkan event organizer (EO) dari festival musik bertajuk "Don't Stop Take Your Dream" telah membayar band tersebut 90 persen. Padahal, band rock tersebut batal manggung di De Tjolomadoe, Karanganyar, Jawa Tengah, lantaran EO belum membayar sewa sound system untuk konser tersebut.

"Jadi memang kurang 10 persen (pembayaran)," tutur Dodix, sapaan I Gede Ardi Suryana, kepada detikBali, Rabu malam (26/7/2023).

Konser musik bertajuk "Don't Stop Take Your Dream" yang seharusnya digelar pada Sabtu (22/7/2023) di De Tjolomadoe batal digelar karena EO belum membayar vendor sound system. Akibatnya, penonton yang sudah terlanjur datang dan membeli tiket mengamuk dan merusak sejumlah fasilitas di venue konser.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kronologi Batalnya Konser

Dodix baru mengetahui EO belum membayar sewa sound system saat tim dari SID tiba di lokasi konser untuk mencoba sound system. SID mendapatkan giliran terakhir untuk mengecek sound system. "Jadi pas jatahnya SID, sound-nya justru mati," ungkapnya.

Dodix kemudian menyampaikan hal tersebut ke grup WhatsApp (WA) yang terdiri dari manajemen SID, vendor, dan EO. Ia menerangkan sound system dimatikan lantaran vendor sound system belum dibayar EO.

ADVERTISEMENT

EO, Dodix melanjutkan, justru ingin bernegosiasi dulu dengan vendor sound system. Pihak EO juga meminta tim SID menunggu lebih dulu.

Dodix juga sempat bertanya pada vendor sound system terkait konser musik itu. Kalau acara tersebut dilanjutkan, tim SID minta untuk diizinkan mengecek sound system. Namun, vendor tidak merespons pesan tersebut.

Tim SID masih berada di lokasi konser hingga pukul 16.15 WIB. Namun, sound system tetap dimatikan.

Tim SID akhirnya kembali ke hotel sambil menunggu kepastian konser tersebut. Sayangnya, saat mengecek melalui media sosial, tim SID mendapatkan informasi acara tersebut batal digelar.

Minta EO Lebih Waspada

Dodix meminta berbagai pihak yang terlibat di dunia musik terutama EO untuk lebih berhati-hati saat menggelar acara musik. Lebih baik EO belajar mengadakan acara musik dari skala kecil dulu.

"Jadi, bikin event yang kecil dulu dengan satu sampai dua band. Jangan belum apa-apa sudah mau bikin festival," ujar Dodix.

Menurut Dodix, ketika sebuah festival musik diadakan, itu artinya EO-nya sudah memiliki pengalaman bertahun-tahun. EO juga wajib memiliki sponsor saat menggelar festival musik sehingga tidak terpaku pada penjualan tiket.

Penjualan tiket online, Dodix melanjutkan, sangat berisiko. Seringkali konser batal meski para penonton sudah mengantongi karcis.

Superman Is Dead Minta Penggemar Bersabar

Dodix meminta fans SID bersabar setelah band rock asal Bali itu gagal manggung di Karanganyar. "Untuk fans Outsider dan Lady Rose, penggemarnya Superman Is Dead saya minta agar semuanya menahan diri," ujarnya.

Dodix bersimpati kepada calon penonton yang telah membeli tiket. Dia juga menyayangkan SID tak jadi manggung. "Sangat menyayangkan harus ada kejadian tersebut (gagal manggung) sehingga terjadi kerusuhan dan sebagainya," tuturnya.




(gsp/gsp)

Hide Ads