Warga di sekitar Pantai Legian, Kuta, Badung, Bali, digegerkan dengan penemuan jasad janin pada Minggu (16/7/2023) pagi. Jasad janin itu sempat dikira bangkai tikus.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi mengatakan jasad janin tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Agus Setiawan (33). Pagi itu, Agus sedang berolahraga di sepanjang Pantai Legian.
"(Saksi) belum jalan 15 menit, warga ini lihat dari jauh seperti bangkai tikus. Dia mendekati benda itu ternyata dipastikan jasad janin," jelas Sukadi dalam keterangannya, Minggu malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Sukadi, Agus awalnya datang ke pantai dan parkir motor di depan Hotel Furama Legian sekitar pukul 06.00 Wita. Saat janin itu ditemukan, Agus sempat menyampaikan ciri-ciri benda tersebut kepada beberapa pengunjung lainnya. "Sempat diyakinkan pakai senter karena situasi lokasi masih agak gelap," imbuhnya.
Agus kemudian meminta bantuan satpam hotel. Ia meninggalkan sejenak jasad janin itu dan menutupnya menggunakan batok kelapa agar tidak hanyut terbawa ombak.
"Saksi langsung ketemu satpam minta bantuan melapor ke aparat bahwa ditemukan jasad janin manusia," terang Sukadi.
Berselang sejam kemudian, petugas kelurahan tiba di lokasi dan disusul anggota Polsek Kuta. Petugas akhirnya membawa jasad janin itu ke sebuah klinik.
Berdasarkan pemeriksaan luar tim medis, lanjut Sukadi, kondisi jasad janin belum lengkap sempurna. Bagian mata dan jenis kelaminnya belum terlihat meskipun tangan dan kaki janin sudah terbentuk. Jasad janin tersebut memiliki panjang 15 sentimeter dengan usia sekitar 24 minggu.
"Saat ini janin itu dititipkan di RS Sanglah (RSUP Prof Ngoerah) Denpasar. Polsek Kuta akan tetap melakukan penyelidikan terkait siapa pelaku pembuang janin itu," tandas Sukadi.
(iws/gsp)