Polisi Siapkan Rekayasa Lalin Antisipasi Antrean di Pelabuhan Gilimanuk

Polisi Siapkan Rekayasa Lalin Antisipasi Antrean di Pelabuhan Gilimanuk

I Putu Adi Budiastrawan - detikBali
Sabtu, 15 Jul 2023 00:30 WIB
Aktivitas penyeberangan di Pelabuhan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Jumat (14/7/2023).
Foto: Aktivitas penyeberangan di Pelabuhan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Jumat (14/7/2023). (Istimewa)
Jembrana -

Polres Jembrana menyiapkan rekayasa lalu lintas (lalin) untuk mengantisipasi kepadatan arus di Pelabuhan Gilimanuk seusai masa liburan sekolah berakhir. Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana memperkirakan peningkatan arus terjadi akhir pekan ini.

"Diprediksi memang akhir pekan ini terjadi peningkatan. Jadi kami tetap siapkan kantong parkir di area Terminal Kargo Gilimanuk serta pemanfaatan gang-gang kecil sebagai peralihan arus ketika nantinya memang diperlukan," papar Juliana dikonfirmasi melalui telepon, Jumat (14/7/2023).

Juliana menjelaskan selama ini masyarakat yang berlibur di Bali telah memahami situasi dan kondisi menuju Pelabuhan Gilimanuk. Juliana berharap para wisatawan tidak berangkat ke Jawa secara berbarengan karena dapat menimbulkan antrean kendaraan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami juga berharap agar cuaca dalam beberapa hari ke depan normal, sehingga tidak menganggu aktivitas pelayaran nantinya," ujar Juliana.

Sementara itu, Koordinator Satuan Pelaksana Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Pelabuhan Gilimanuk I Nyoman Agus Sugiarta menjelaskan sesuai hasil rapat koordinasi dengan instansi terkait, telah disepakati beberapa langkah antisipasi. Salah satunya menyiagakan kapal bantuan dari lintas Ketapang-Lembar, yaitu Kapal Motor Penumpang (KMP) Jatra II.

ADVERTISEMENT

"Hari ini kapal tersebut akan memasuki lintasan dan jika terjadi kepadatan, kapal secara otomatis akan mengikuti jadwal di Selat Bali," jelas Agus.

Saat ini, kapal-kapal yang beroperasi di Pelabuhan Gilimanuk masih menggunakan pola normal. Total, ada 28 armada kapal yang berlabuh di enam dermaga. Sementara itu, satu dermaga lagi, yaitu dermaga ponton, masih dalam proses peningkatan status.

"Untuk saat ini, pola pelayanan masih berjalan normal karena situasinya masih terkendali. Namun, jika terjadi kepadatan, waktu tunggu di pelabuhan tidak akan digunakan dan pola pelayanan akan beralih menjadi penuh berangkat," tegas Agus.




(hsa/BIR)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads