Ayah Habisi Anak lalu Bunuh Diri, Polisi Sudah Periksa Sejumlah Saksi

Denpasar

Ayah Habisi Anak lalu Bunuh Diri, Polisi Sudah Periksa Sejumlah Saksi

I Wayan Sui Suadnyana - detikBali
Senin, 10 Jul 2023 11:22 WIB
Tampak depan rumah lokasi kejadian ayah habisi anak lalu bunuh diri di Jalan Bukit Tunggal Nomor 7, Lingkungan Alangkajeng Gede, Kelurahan Pemecutan, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar.
Foto: Tampak depan rumah lokasi kejadian ayah habisi anak lalu bunuh diri di Jalan Bukit Tunggal Nomor 7, Lingkungan Alangkajeng Gede, Kelurahan Pemecutan, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar. (I Wayan Sui Suadnyana/detikBali)
Denpasar -

Kepolisian telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi atas tewasnya ayah di Kota Denpasar, Bali, bernama Made Sudiantara (47) dan anaknya Putu Rita Pravista Devi (26). Sudiantara diduga menghabisi nyawa Rita, lalu bunuh diri.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polresta Denpasar Kompol Losa Lusiano Araujo mengatakan ada sejumlah saksi yang sudah diperiksa. Saksi yang diperiksa termasuk dari dokter.

"Sudah diambil keterangan saksi-saksi, juga dari dokter," kata Losa dalam pesan singkatnya yang dikutip detikBali, Senin (10/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Losa tak menyebut secara gamblang berapa jumlah dan dari mana saja saksi yang sudah diperiksa dalam kasus tersebut. Namun, ia memastikan segera dilakukan gelar perkara jika pemeriksaan saksi telah rampung.

"Rencana setelah rampung (pemeriksaan saksi) dilakukan gelar perkara," ujar mantan Wakapolres Jembrana itu.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Sudiantara bersama Rita ditemukan tewas di rumahnya di Jalan Bukit Tunggal Nomor 7, Lingkungan Alangkajeng Gede, Kelurahan Pemecutan, Kecamatan Denpasar Barat. Ayah dan anak itu ditemukan tewas pada Kamis (6/7/2023) sekitar pukul 11.30 Wita.

Berdasarkan informasi yang didapatkan detikBali, Rita diduga dibunuh oleh Sudiantara. Sebab terdapat beberapa luka-luka seperti luka memar di bagian wajah, luka lecet, keluar darah dari hidung, luka jerat di bagian leher serta luka memar di bagian perut dan paha.

Sementara Sudiantara sendiri diduga melakukan bunuh diri dengan cara meminum cairan racun dan menyayat pergelangan tangannya. Hingga kini belum diketahui motif dari dugaan pembunuhan dan bunuh diri tersebut.

Pihak keluarga juga telah membenarkan peristiwa tersebut. Made Sudiana, salah satu anggota keluarga, meyakini Rita memang dibunuh ayahnya, Sudiantara yang kemudian bunuh diri. Menurutnya, tidak ada pelaku lain dalam peristiwa tersebut.

"Itu saja intinya, bukan ada dari pihak-pihak lain membunuh," kata Sudiana saat ditemui di rumah lokasi kejadian di Jalan Bukit Tunggal Nomor 7, Lingkungan Alangkajeng Gede, Kelurahan Pemecutan, Kecamatan Denpasar Barat, Jumat (7/7/2023).

Sudiana memberikan kejelasan soal peristiwa tersebut karena munculnya kesimpangsiuran informasi di media sosial (medsos). Di samping itu, muncul kecurigaan dari polisi bahwa ada pelaku lain dalam peristiwa tersebut.

Menurutnya, kecurigaan polisi muncul setelah ada keluarga yang membersihkan darah seusai kejadian. Polisi sempat menduga hal itu sebagai upaya menghilangkan jejak.

"Kebetulan saudara kami, pada saat sudah di rumah sakit, sudah meninggal, kan dilap darahnya, ada kecurigaan menghilangkan jejak. Padahal keluarga kami yang ngelap bareng-bareng," tegas Sudiana.




(hsa/gsp)

Hide Ads