Cok Ace menjelaskan beberapa pantai di Pulau Dewata siap menggelar kompetisi olahraga pantai tersebut. "Venue telah kami siapkan sebaik-baiknya," klaimnya di Grand Inna Kuta, Badung, Bali, Jumat (7/7/2023).
Cok Ace tidak mempersoalkan batalnya WBG yang akan digelar pada Agustus mendatang. Pemprov Bali memahami jika pemerintah pusat terkendala anggaran untuk menggelar ajang olahraga pantai tersebut.
"Kami menghargai keputusan (pemerintah) pusat, manakala acara ini akhirnya tidak bisa dilaksanakan," ungkap Cok Ace.
Sebelumnya, Association of National Olympic Committees (ANOC) mencoret Bali sebagai tuan rumah WBG pada Agustus mendatang. Informasi tersebut disampaikan
ANOC melalui akun Instagram resminya anocworldbeachgames.
Gubernur Bali Wayan Koster menyatakan batalnya pesta olahraga pantai dunia itu karena pemerintah pusat belum menganggarkan biaya kepada Komite Olimpiade Indonesia sebagai panitia. "Dibatalkannya pelaksanaan WBG 2023 karena sampai saat ini panitia pusat belum mendapat alokasi anggaran dari pemerintah pusat," kata politkus PDI Perjuangan tersebut melalui keterangan tertulis, Rabu (5/7/2023).
(gsp/hsa)