.webp)
Bencana tanah longsor kembali terjadi saat hujan deras mengguyur sebagian wilayah Bali sejak sepekan terakhir. Terbaru, material longsor bahkan menutupi jalur utama Desa Kendran, Kecamatan Tegalalang, Kabupaten Gianyar, pada Jumat dini hari (7/7/2023).
Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar Gusti Ngurah Dibya Prasasta mengatakan timnya langsung merapat ke lokasi longsor untuk melakukan penanganan. Sebab, ruas jalan yang tertutup material longsor merupakan jalur utama bagi warga setempat.
"Tidak ada jalur alternatif lain, sehingga harus ditangani saat itu juga. Ada warga yang pulang dari kerja di hotel yang tugas malam dan warga ke pasar, tidak bisa putar," tutur Prasetya kepada detikBali, Jumat dini hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prasetya menjelaskan yang longsor adalah saluran irigasi subak di sebelah barat Pura Griya Sakti Manuaba. Selain material berupa tanah, airnya juga turut meluber ke jalanan. Proses evakuasi dan pembersihan matrial longsor selesai dilakukan sekitar pukul 02.00 Wita.
"Penanganan dilaksanakan oleh tim reaksi cepat (TRC) BPBD Gianyar, dibantu TNI-Polri, serta menurunkan pemadam kebakaran untuk membantu menyemprot jalan agar mempermudah akses warga," tandasnya.
(iws/iws)
