Rumah Tertimpa Longsor, Warga Karangasem Ngungsi ke Rumah Kerabat

Rumah Tertimpa Longsor, Warga Karangasem Ngungsi ke Rumah Kerabat

I Wayan Selamat Juniasa - detikBali
Selasa, 04 Jul 2023 14:35 WIB
Kondisi rumah I Nengah SimpenΒ di Banjar Dinas Ketug, Desa Antiga, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, yang rusak akibatΒ tertimpa longsor pada Senin (3/7/2023). (Foto: istimewa)
Kondisi rumah I Nengah SimpenΒ di Banjar Dinas Ketug, Desa Antiga, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, yang rusak akibatΒ tertimpa longsor pada Senin (3/7/2023). (Foto: istimewa)
Karangasem -

Rumah milik warga di Desa Antiga, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali rusak parah setelah tembok bagian belakangnya tertimpa longsor pada Senin (3/7/2023) sore. Musibah itu terjadi saat pemilik rumah bernama I Nengah Simpen (40) sedang mengunjungi rumah kerabatnya.

Kelian Banjar Dinas Ketug I Nyoman Pasek menuturkan longsor pertama kali diketahui oleh tetangga Simpen. Sore itu, tetangga Simpen sempat mendengar suara gemuruh. Setelah dicek, ternyata bagian belakang rumah Simpen sudah tertimbun longsor.

"Yang rusak adalah dua buah kamar tidur pada bagian belakangnya. Material tanah dan bebatuan masuk sampai ke dalam kamar, sehingga tidak bisa ditempati untuk sementara waktu," kata Pasek, Selasa (4/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasek mengatakan rumah yang dihuni oleh lima orang itu baru saja selesai dibangun dan baru ditempati beberapa bulan. Kini, pemilik rumah mash menunggu proses perbaikan dan pembersihan material longsoran.

"Untuk sementara pemilik rumah tinggal di rumah kerabat terdekat," kata Pasek.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Kalaksa BPBD Kabupaten Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa mengaku sudah mengerahkan tim ke lokasi longsor. Menurutnya, personel BPBD juga telah melakukan asesmen dan penanganan.

Selain itu, BPBD Karangasem juga menyerahkan bantuan seperti sembako, matras, selimut, terpal, dan lainnya untuk pemilik rumah. "Berdasarkan hasil asesmen yang kami lakukan, kerugian yang dialami pemilik rumah diperkirakan mencapai Rp 30 juta," tandas Arimbawa.




(iws/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads