Penyeberangan kapal cepat atau fast boat di dermaga rakyat yang ada di Desa Padangbai, Kecamatan Manggis, Karangasem, Bali, menuju Gili Trawangan, Nusa Tenggara Barat (NTB), menerapkan pola buka tutup. Hal tersebut dilakukan karena cuaca buruk yang melanda sejak beberapa hari.
Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP)PadangbaiSentotIsmudiyantoKuncoro mengatakan PelabuhanPadangbai sering diguyur hujan dalam intensitas ringan hingga sedang. Akibatnya, berpengaruh terhadap penyeberangan fast boat ke GiliTrawangan.
"Karena cuaca kurang bersahabat, untuk operasional fast boat sementara masih menggunakan pola buka tutup sesuai dengan situasi dan kondisi cuaca yang ada di lapangan," kata Sentot, Senin (3/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sentot mengatakan pola buka tutup penyeberangan fast boat tersebut bersifat tentatif disesuaikan dengan kondisi cuaca. Juga hasil koordinasi dengan petugas Syahbandar yang ada di Pemenang, Lombok Utara.
"Jika cuaca buruk dan tidak memungkinkan untuk melakukan penyeberangan maka operasional fast boat akan ditutup sementara waktu. Namun, jika cuaca sudah membaik lagi maka penyeberangan akan dibuka kembali jadi tergantung cuaca di lapangan," jelas Sentot.
Jika penyeberangan fast boat menerapkan pola buka tutup, maka untuk penyeberangan kapal ferry dari Pelabuhan Padangbai menuju Pelabuhan Lembar, Nusa Tenggara Barat (NTB) masih normal. Karena berdasarkan hasil koordinasi dengan pihak kapal yang melakukan pelayaran situasi di laut masih aman.
"Berdasarkan informasi yang saya terima dari pihak kapal yang beroperasi, kondisi cuaca masih aman untuk dilalui sehingga penyeberangan masih berjalan normal seperti biasa," kata Kepala Balai Pengelola Transportasi Daerah (BPTD) Pelabuhan Padangbai I Nyoman Sastrawan.
(nor/gsp)