.webp)
Sebagian wilayah di Kabupaten Klungkung, Bali, diguyur hujan deras pada Minggu pagi (2/7/2023). Akibatnya, jembatan di Jalan Candi Negara, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung, jebol terkikis air.
"Ini jalannya sudah putus, masih tersisa sedikit tapi sudah labil," kata Perbekel Kusamba Nengah Semadi Adnyana kepada detikBali, Minggu pagi.
Adnyana menuturkan ruas jalan tersebut kini belum bisa dilintasi. Ia menduga tanah di sekitar jembatan telah terkikis pada malam hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Air sungai itu tidak meluap, tapi memang tanah di sekitar jembatan itu sudah terkikis," imbuhnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Kawasan Permukiman (PUPRKP) Kabupaten Klungkung Made Jati Laksana mengaku sudah mendapatkan laporan terkait kondisi jembatan di Desa Kusamba. Menurutnya, tim sedang melakukan pengecekan kondisi jembatan.
"Kami tangani dulu, biar kerusakan jembatan tidak terlalu parah. Apalagi jalan ini merupakan akses utama warga di Kusamba," ujarnya Jati.
Sementara itu, Kepala Pelaksanan (Kalaksa) BPBD Klungkung I Putu Widiada menerima banyak laporan akibat cuaca buruk sejak Jumat malam. Menurutnya, warga paling banyak melaporkan insiden pohon tumbang yang menghalangi jalan di Klungkung.
"Tim reaksi cepat (TRC) BPBD Klungkung keliling di lapangan. Saat ini tim ada di Gelgel dan Nyalian untuk menangani pohon tumbang," kata Widiana.
Widiada meminta warga untuk tetap mengutamakan keselamatan di tengah cuaca yang tak bersahabat. "Masyarakat yang melakukan aktivitas di luar harap berhati-hati jalan licin dan pohon rawan tumbang," tandas Widiada.
Sebelumnya, Balai Besar Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar memprediksi cuaca berawan dan hujan ringan hingga sedang akan melanda wilayah Bali selama tiga hari mendatang, yakni 1-3 Juli 2023. Warga diminta waspada terhadap dampak bencana yang dapat ditimbulkan dari cuaca ekstrem seperti banjir, genangan air, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang, dan kilat atau petir.
(iws/iws)
