Ni Ketut Sukarti mengalami luka di sejumlah tubuhnya. Perempuan 63 tahun ini terus merintih kesakitan karena diduga mengalami cedera di kaki akibat jatuh ke sumur sedalam kurang lebih 20 meter di rumahnya, Rabu sore (28/6/2023).
Warga Lingkungan Kwanji, Kelurahan Sempidi, Kecamatan Mengwi, Badung, ini pun dilarikan ke Rumah Sakit Daerah (RSD) Mangusada untuk mendapat perawatan. Peristiwa nahas itu hanya diketahui cucu korban yang belum diketahui identitasnya.
Beruntung, Sukarti masih sadar saat dievakuasi oleh tim Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Badung. Sukarti terus meronta saat ia coba ditarik dari dalam sumur. Petugas berupaya bergerak cepat agar Sukarti tidak kehabisan napas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kendala kami, ya (diameter) sumur kecil (sempit) dan kami tidak bisa jongkok, di dalam pengap sekali. Kami pakai alat bantu pernapasan," ungkap Komandan Pleton Dinas Damkarmat Kabupaten Badung I Kadek Budana, di lokasi kejadian.
Kadek mengakui Sukarti kesakitan diduga karena kakinya patah. Karena itu, Sukarti bertindak agresif saat petugas mengikat tali ke tubuhnya. Tim hanya butuh waktu 20 menit mengangkat korban dari dalam sumur.
"Kami dapat laporan kejadian pukul 16.15 Wita dan waktu kami sekitar 15 menit sampai di lokasi. Syukur kondisi korban masih sadar, dia luka-luka dan sudah dilarikan ke RS," ucap Kadek Budana.
Kepala Lingkungan Kwanji I Nyoman Budha Arka menduga Sukarti jatuh lantaran terpeleset akibat kondisi yang belum stabil pasca pemulihan sakit. Informasi itu ia dapat dari keluarga.
Sebelum kejadian, Sukarti beraktivitas seperti bersih-bersih di dekat sumur. "Kemungkinan, terpeleset. Mudah-mudahan kondisinya tidak parah," pungkas Budha.
(nor/hsa)