Pencarian satu dari lima korban tenggelam di Pantai Tanjung Menangis, Dusun Ketapang, Desa Pringgabaya, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur, dihentikan pada Jumat (9/6/2023). Hal itu berdasarkan hasil koordinasi dengan antara tim SAR dengan keluarga korban.
"Hasil pencarian korban nihil. Jadi korban yang tidak ditemukan atas nama Abdul Hakim (25)," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram Lalu Wahyu Efendi, Rabu sore (14/6/2023).
Pencarian terhadap Abdul Hakim sudah berlangsung selama sepekan. Tim SAR gabungan juga sempat memperluas area pencarian ke arah selatan atau sejauh 22 mil dari lokasi kejadian korban tenggelam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sudah melakukan pencarian sampai di perairan Maluk, Sumbawa Barat. Tapi, memang tidak ada tanda-tanda korban," ujarnya.
Wahyu menjelaskan proses pencarian melibatkan personel dari Pos SAR Kayangan, TNI-Polri, BPBD, Unit SAR Lombok Timur, Pemadam Kebakaran, potensi SAR wilayah Lombok Timur dan Sumbawa, hingga nelayan setempat. Menurutnya, faktor cuaca menjadi kendala selama pencarian berlangsung.
"Angin cukup kencang dan gelombang cukup tinggi," pungkasnya.
Sebelumnya, lima warga tenggelam di Perairan Pantai Tanjung Menangis. Kelima korban tersebut, antara lain Gian Heri Apriandi (18), Ziad (13), Abdul Hakim (25), Abib Kholik (13), dan Arya (7).
Dari jumlah tersebut, satu orang dinyatakan selamat yakni Arya. Sementara itu, tiga orang lainnya, yakni Gian Heri Apriandi, Ziad, dan Abib Kholik, ditemukan meninggal dunia.
(iws/nor)