.webp)
Gudang kayu milik I Ketut Susila (57) di Desa Seraya, Kecamatan/Kabupaten Karangasem, Bali, hangus terbakar diduga akibat korsleting listrik, Sabtu (10/6/2023) pukul 05.00 Wita. Akibat kejadian tersebut, pemilik gudang mengalami kerugian mencapai Rp 30 juta.
Perbekel Desa Seraya I Wayan Dandri mengatakan peristiwa kebakaran tersebut diketahui pertama kali oleh warga sekitar. Warga tersebut baru bangun untuk memasak, namun melihat api sudah berkobar dari atap gudang.
"Saat diketahui pertama kali, api sudah berkobar cukup tinggi. Sehingga ia langsung berteriak minta tolong," kata Dandri, Sabtu (10/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mendengar teriakan tersebut, beberapa warga datang ke lokasi kejadian dan berupaya memadamkan api dengan alat seadanya dan menyelamatkan kayu dari kobaran api. Salah seorang warga juga langsung menghubungi pemilik gudang dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kabupaten Karangasem.
Api berhasil dipadamkan oleh petugas Damkar dan warga setelah kurang lebih satu jam penanganan. Namun, satu buah mesin ikut terbakar. Selain itu, beberapa kayu dan atap gudang juga ikut terbakar.
"Untuk menyebab kebakaran diperkirakan karena korsleting listrik. Sedangkan untuk kerugiannya mencapai Rp 30 juta," kata Dandri.
Kepala Dinas Damkartan Kabupaten Karangasem I Made Agus Budiyasa mengatakan untuk memadamkan api yang membakar gudang kayu tersebut dikerahkan sebanyak 13 orang personel dengan empat unit armada Damkar. "Untuk memadamkan api sampai tuntas, kami menghabiskan sebanyak 11.000 liter air," katanya.
(nor/nor)
