Tabrakan Maut Kereta di India Tewaskan 207 Orang, Korban Terus Bertambah

Tabrakan Maut Kereta di India Tewaskan 207 Orang, Korban Terus Bertambah

Tim detikNews - detikBali
Sabtu, 03 Jun 2023 07:35 WIB
India mulai membuka kembali beberapa jaringan rel kereta pada 12 Mei dan mengoperasikan kereta api secara terbatas. Penumpang kereta pun menumpuk.May 12, 2020. India is reopening some of its colossal rail network as the country looks at easing its nearly seven-week strict lockdown amid an increase in coronavirus infections. (AP Photo/Manish Swarup)
Foto: Ilustrasi kereta api di India. (AP/Manish Swarup)
Bali -

Tabrakan mengerikan tiga kereta di Odisha, India, sudah menewaskan 207 orang. Diperkirakan jumlah korban bisa terus bertambah. Selain korban tewas, 900 lainnya mengalami luka-luka.

Menurut pejabat pemerintah di negara bagian India Timur, kecelakaan kereta api itu paling mematikan di India dalam lebih dari satu dekade.
Sekretaris Utama negara bagian Pradeep Jena dalam sebuah tweet memperkirakan jumlah korban tewas bisa lebih banyak lagi.

Direktur Jenderal Pemadam Kebakaran di Odisha, Sudhanshu Sarangi, mengatakan sejauh ini 207 jenazah telah ditemukan. Gambar dari tempat kejadian menunjukkan penyelamat memanjat bangkai salah satu kereta yang hancur untuk menemukan korban selamat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Video yang dibagikan di media sosial menunjukkan kedatangan beberapa ambulans dan orang-orang ditarik keluar dari gerbong kereta yang terbalik.

"Saya berada di sana di lokasi dan saya dapat melihat darah, anggota tubuh yang patah, dan orang-orang sekarat di sekitar saya," kata seorang saksi mata, dikutip detikNews dari Reuters, Sabtu (3/6/2023).

Ratusan anak muda berbaris di luar rumah sakit pemerintah di Soro Odisha untuk menyumbangkan darah. Tim penyelamat telah dikerahkan dari Bhubaneswar dan Kolkata Odisha di Benggala Barat, kata Menteri Perkeretaapian Federal Ashwini Vaishnaw dalam sebuah tweet.

Tiga tim Pasukan Tanggap Bencana Nasional berada di lokasi kecelakaan, dan enam tim lagi sedang dikerahkan, kata Pasukan Tanggap Bencana Nasional negara itu.

Tabrakan itu terjadi sekitar pukul 19.00 waktu setempat, Jumat (2/6), ketika Howrah Superfast Express, yang beroperasi dari Bangalore ke Howrah, Benggala Barat, tergelincir dan tabrakan dengan Coromandel Express, yang beroperasi dari Kolkata ke Chennai, kata pejabat kereta api.

Ketua Menteri Odisha Naveen Patnaik mengatakan prioritas pihak berwenang adalah memindahkan yang masih hidup ke rumah sakit. Operasi penyelamatan sedang berlangsung di lokasi dan semua bantuan yang mungkin diberikan kepada mereka yang terkena dampak, kata Perdana Menteri Narendra Modi dalam sebuah tweet.

Simak Video 'Horor Tabrakan 3 Kereta di India Sebabkan 233 Orang Tewas':

[Gambas:Video 20detik]



(hsa/gsp)

Hide Ads