.webp)
Menparekraf Sandiaga Uno buka suara soal viral video turis asing asal Denmark berinisal CAP (50) yang pamer kemaluan. Sandiaga menyatakan telah berkoordinasi dengan keimigrasian.
"Sanksinya disesuaikan. Sanksinya, kami akan koordinasi dengan keimigrasian," kata Sandiaga saat tayangan langsung di Youtube Kemenparekraf, Senin (29/5/2023) malam.
Tanpa merinci hasil koordinasinya, Sandiaga meminta aparat memberi tindakan tegas. Dia ingin hukuman pidana kurungan yang sepadan dengan pelanggaran yang dilakukan oleh turis Denmark tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebab, ulah nakal dan nyeleneh oleh para turis asing semacam itu sudah sering terjadi di Bali hingga viral. Karenanya, Sandiaga berpendapat harus ada sanksi tegas dari aparat kepada CAP dan para turis asing lain yang berulah.
"Untuk berapa tahunnya (hukuman penjara) akan ditentukan juga. Bergantung pada jenis pelanggarannya," kata Sandiaga.
Selain itu, Sandiaga juga mendorong pihak keimigrasian untuk menggalakkan aturan main "Do's and Don'ts" agar dipatuhi oleh para turis asing. Kalau ada pelanggaran, dia meminta petugas tetap menindak tegas.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun menyatakan telah menyerahkan kasus bule asal Denmark tersebut kepada kepolisian dan keimigrasian. Saat ini, lanjutnya, masih dilakukan penyidikan terhadap CAP atas aksi tak senonohnya yang terekam hingga viral tersebut.
"Bule Denmark sudah ditangani Imigrasi dan Polresta Denpasar. Dan pendalaman seperti apa, kami masih melihat dan Imigrasi akan menindak," kata Bagus.
Meski demikian, dirinya meminta kepada aparat agar proses penindakannya dipercepat. "Tapi kami di Provinsi Bali mendorong agar melakukan percepatan penindakan terhadap perilaku wisatawan tersebut," tegasnya.
(hsa/gsp)
