Bersyukurnya TGB Saat Perindo Lebih Populer dari PKS-PPP

Bersyukurnya TGB Saat Perindo Lebih Populer dari PKS-PPP

Rizki Setyo Samudero, Helmy Akbar - detikBali
Jumat, 26 Mei 2023 11:07 WIB
Ketua Harian DPP Partai Perindo Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi saat memberikan arahan di acara Rapat Konsolidasi DPW, DPD, Partai Perindo se-NTB di Mataram pada Kamis (25/5/2023). (Foto: Helmy Akbar/detikBali)
Ketua Harian DPP Partai Perindo Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi saat memberikan arahan di acara Rapat Konsolidasi DPW, DPD, Partai Perindo se-NTB di Mataram pada Kamis (25/5/2023). (Foto: Helmy Akbar/detikBali)
Mataram -

Survei Litbang Kompas yang terbaru memotret popularitas Partai Perindo berada di angka 73,7 persen. Kemudian yang suka sebanyak 46 persen dan yang menyatakan sangat mengenal sebesar delapan persen.

Raihan partai besutan Hary Tanoesoedibjo itu melampaui tiga partai perlemen, yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Perindo menyebut hal itu berkat kerja keras kader.

"Ahamdulillah, tandanya kader sudah semakin intensif turun, sosialisasi berjalan, mudah-mudahan nanti berujung pada keberhasilan di 2024," kata Ketua Harian DPP Partai Perindo Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi saat ditemui di Mataram, Kamis (25/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

TGB optimistis partainya bisa lolos ambang batas parlemen atau parliamentary threshold pada Pemilu 2024. Ia pun yakin target Perindo bisa tercapai pada pemilihan legislatif (Pileg) tahun depan.

"Kami inginnya dapat double digit untuk kursi legislatif," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Mantan Gubernur NTB dua periode ini menuturkan saat ini masih fokus menggalang kekuatan bersama kader di seluruh Indonesia. TGB menyebut Perindo tidak memiliki catatan buruk di benak masyarakat.

"Pede saja, jangan takut-takut, jangan lemas-lemas. Apa yang buat kami tidak percaya diri? Apakah Perindo ini partai yang bermasalah? Kadernya banyak korupsi? Pernah menistakan agama? Tidak pernah," kata pria yang juga Ketua Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar (OIAA) Indonesia itu.

Sebagai informasi, survei Litbang Kompas menunjukkan PKS berada di bawah Perindo dengan tingkat masyarakat yang tahu sebesar 66,8 persen. PKS disukai sebanyak 38 persen dan dikenal sebesar 6 persen.

Berikutnya, tingkat keterkenalan PPP sebesar 63,1 persen. PPP disukai sebanyak 40 persen dan yang sangat mengenal sebesar 6 persen. Sementara itu, masyarakat yang mengenal PKB sebanyak 63,1 persen, disukai sebanyak 34 persen, dan yang sangat mengenal sebesar 6 persen.

PDIP Bali Optimistis Tambah Kursi di 2024

Sementara itu, Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu Dewan Pemimpin Daerah (DPD) Partai PDIP Bali I Gusti I Gusti Ngurah Kesuma Kelakan mengatakan popularitas PDIP di Bali dan Nusa Tenggara (Nusra) meningkat berdasarkan survei Litbang Kompas terbaru. Ia mengeklaim popularitas partai berlogo banteng moncong putih di Bali bisa saja di atas 60 persen.

"Jika diakumulasi Bali-Nusra saya pikir ada peningkatan ya. Tetapi, kalau bicara Bali khusus, saya rasa di Bali kami punya survei di atas 60 persen," ungkap Kelakan saat dikonfirmasi detikBali, Kamis (25/5/2023).

Kelakan menyebut PDIP Bali menargetkan bisa menambah kursi DPRD Provinsi maupun DPR pada Pemilu 2024. Menurutnya, hal itu mengacu pada perolehan Pemilu 2019. "Kami sangat optimistis," singkatnya.

Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas terbaru, PDIP meraih elektibilitas tertinggi di wilayah Bali dan Nusra. Partai besutan Megawati Soekarnoputri unggul dibandingkan parpol lain di wilayah Bali-Nusra dengan elektibilitas 43,9 persen.

Sebelumnya, Sekretaris DPD PDIP NTB Lalu Budi Suryata mengklaim kader-kader terbaik PDIP di wilayah Bali-Nusra telah berhasil mencitrakan partainya sebagai yang terdepan dalam membantu masyarakat ketika terjadi bencana dan membutuhkan.

"Alhamdulillah semoga kondisi ini terus berlanjut bahkan lebih tinggi lagi pada saat pemilu nanti," kata Suryata, Selasa (23/5/2023).




(iws/gsp)

Hide Ads