Puluhan Warga Binaan dan Petugas Lapas Kelas IIB Singaraja Dites Urine

Buleleng

Puluhan Warga Binaan dan Petugas Lapas Kelas IIB Singaraja Dites Urine

Made Wijaya Kusuma - detikBali
Selasa, 23 Mei 2023 22:25 WIB
Sebanyak 31 orang WBP dan 46 Petugas Lapas menjalani tes urine, Selasa (23/5/2023). (Made Wijaya Kusuma)
Foto: Sebanyak 31 orang WBP dan 46 Petugas Lapas menjalani tes urine, Selasa (23/5/2023). (Made Wijaya Kusuma)
Buleleng -

Sebanyak 31 orang warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Singaraja menjalani tes urine, Selasa (23/5/2023). Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya preventif dalam menekan peredaran narkoba di dalam lapas.

Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIB Singaraja I Wayan Sutresna mengatakan selain warga binaan, sebanyak 46 orang petugas lapas juga menjalani tes urine. Hasilnya semua yang menjalani tes negatif narkoba.

"Tujuan diadakannya kegiatan ini, bagi WBP dan pegawai untuk meningkatkan kewaspadaan kami terkait adanya penyalahgunaan narkotika di dalam lapas," kata Kalapas Kelas IIB Singaraja I Wayan Sutresna, Selasa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sutresna menyebut berdasarkan intruksi dari Direktorat Jenderal (Dirjen) Pemasyarakatan, tes urine seharusnya diadakan secara berkala setiap minggu. Tidak hanya untuk warga binaan tetapi juga untuk petugas lapas.

Apabila ada yang kedapatan positif menggunakan narkoba, Sutresna mengaku akan menindak tegas sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

ADVERTISEMENT

"Kalau ada yang terindikasi dari hasil tes urine positif bagi WBP dan petugas akan kami berikan tindakan yang sesuai dengan peraturan yang berlaku," jelas Sutresna.

Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Buleleng Ni Luh Sri Ekarini mengharapkan tes urine rutin digelar untuk mencegah peredaran gelap narkoba di lapas. Sehingga pegawai maupun WBP akan berpikir dua kali untuk menggunakan barang haram tersebut.

"Kegiatan ini sangat bagus sekali. Karena ada kegiatan pencegahan pemberantasan peredaran gelap narkotika di Lapas Kelas IIB Singaraja ini. Sehingga kami berharap dengan adanya kegiatan ini ada deteksi dini sehingga pegawai maupun warga binaan tidak coba-coba menggunakan narkoba," ujarnya.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads