Kemenparekraf Kerja Sama Dengan WIPO: 4.4 Juta Lapangan Kerja Baru di Bali

Badung

Kemenparekraf Kerja Sama Dengan WIPO: 4.4 Juta Lapangan Kerja Baru di Bali

Ronatal Siahaan - detikBali
Selasa, 16 Mei 2023 23:32 WIB
Kemenparekraf dan WIPO meresmikan pilot project (Intellectual Property & Tourism) untuk Bali di Padma Legian Resort, Kuta, Badung, Selasa (16/5/2023). (Ronatal Siahaan/detikBali)
Foto: Kemenparekraf dan WIPO meresmikan pilot project (Intellectual Property & Tourism) untuk Bali di Padma Legian Resort, Kuta, Badung, Selasa (16/5/2023). (Ronatal Siahaan/detikBali)
Badung -

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) menjalin kerja sama dengan World Intellectual Property Organization (WIPO) yang berbasis di Jenewa, Swiss. Acara peluncuran kerja sama ini diresmikan oleh Menparekraf Sandiaga Uno di Padma Legian Resort, Kuta, Badung, Selasa (16/5/2023).

Kerja sama ini bertujuan untuk menguatkan dan melindungi pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali seperti. Misalnya, spa dan kerajinan tangan (crafts).

"Kami membuka lembaran baru dengan WIPO dalam penguatan dan perlindungan dengan pelatihan terhadap pelaku usaha ekonomi kreatif dan pariwisata di Bali, khususnya di bidang spa dan kerajinan tangan atau crafts," kata Sandiaga kepada awak media sesuai peresmian WIPO.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Harapannya, sambung dia, bisa meningkatkan nilai tambah dari produk-produk pelaku usaha kreatif ini. "Sehingga target penciptaan 4.4 juta lapangan kerja baru di 2024 dapat tercapai," terang Sandiaga.

Sandiaga menyebut Indonesia memiliki peluang yang sangat strategis. Sebab, Indonesia memiliki perwakilan di Jenewa, yakni Hasan Kleib selaku Deputi Direktur di WIPO.

ADVERTISEMENT

"Kebetulan kami punya perwakilan Pak Hasan WIPO. Indonesia sedang mendorong keterwakilannya di Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO). Dibantu oleh teman-teman Kemenlu," jelas Sandiaga.

Selain itu, Sandiaga juga mengaku Indonesia mengajukan kursi Dewan Eksekutif di UNWTO. Sebab, Indonesia telah sukses menyelenggarakan World Tourism Day di Bali, September 2022.

Sementara itu, Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Bali Cok Ace mengucapkan terima kasih kepada Sandiaga lantaran telah memilih Bali.

"Saya tentu atas nama Pemprov Bali dan masyarakat menyampaikan terima kasih karena Bali dipilih sebagai project pertama di Indonesia," kata Cok.

Tentu Sandiaga, sambung Cok, memilih Bali dengan pertimbangan yang sangat matang. "Bagaimana kami mengalami keterpurukan ketika Covid-19 dan UMKM pada waktu itu menjadi backbone," terang Ace.

Cok berharap dengan terpilihnya Bali sebagai pilot project yang bernama Intellectual Property & Tourism dari Kemenparekraf ini bisa menjadi kesempatan baik untuk Bali.

"Mudah-mudahan kesempatan baik ini betul-betul bisa dimanfaatkan anak-anak kami (UMKM) dan bisnis spa yang ada di Bali untuk meningkatkan kualitas-kualitas produknya mereka," tandasnya.




(efr/BIR)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads