Sejarah, Tujuan, dan Cara Merayakan Hari Komunikasi Internasional 17 Mei

Sejarah, Tujuan, dan Cara Merayakan Hari Komunikasi Internasional 17 Mei

Ni Kadek Ratih Maheswari - detikBali
Rabu, 17 Mei 2023 05:30 WIB
Trainee wireless telegraph operators at Marconi House, London, 18th March 1913.  (Photo by Topical Press Agency/Hulton Archive/Getty Images)
Ilustrasi telegraf. Foto: Getty Images/Topical Press Agency
Denpasar -

Komunikasi memegang peranan penting dalam kehidupan. Dengan adanya komunikasi, setiap orang dapat terhubung tanpa terkecuali.

Dulunya, komunikasi dilakukan secara terbatas, karena adanya perbedaan jarak, waktu, dan bahasa. Orang-orang zaman dahulu bahkan memanfaatkan media hewan seperti merpati untuk berkomunikasi jarak jauh.

Namun, seiring dengan berkembangnya teknologi, jangkauan komunikasi tidak lagi memiliki batasan. Saat ini, perbedaan jarak, waktu, dan bahasa bukanlah masalah yang menghalangi komunikasi antar manusia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Teknologi komunikasi membuat dunia tidak memiliki batas. Setiap orang dapat berkomunikasi lintas benua tanpa terkendala. Kemudahan komunikasi ini telah membantu setiap orang menyelesaikan pekerjaannya dengan cepat.

Atas peran besar yang dimiliki karena berkembangnya komunikasi, seluruh masyarakat dunia merayakan Hari Komunikasi Internasional setiap 17 Mei.

ADVERTISEMENT

Lalu, bagaimana sih sejarah ditetapkannya Hari Komunikasi Internasional pada 17 Mei? Apa tujuan di baliknya? serta bagaimana cara merayakannya? Simak selengkapnya serba-serbi Hari Komunikasi Internasional di bawah ini.

Sejarah Hari Komunikasi Internasional

Untuk menikmati kemudahan komunikasi seperti sekarang, tentunya telah melalui sejarah yang panjang. Manusia purba zaman dahulu berkomunikasi dengan cara yang paling konvensional, yaitu melukis gua untuk menandai daerahnya serta merekam peristiwa yang terjadi saat itu.

Selain melukis gua, tanda asap banyak digunakan sebagai bentuk komunikasi di negeri tirai bambu. Burung merpati juga sering digunakan untuk mengirim pesan.

Teknologi komunikasi kemudian mengalami perkembangan dengan adanya sistem pos dalam bentuk surat kabar. Setiap orang mulai melakukan komunikasi dengan berkirim surat kabar melalui kantor pos.

Meskipun masih terbatas, pada tahap ini komunikasi dapat berlangsung secara efektif dan jelas. Setelah itu, komunikasi terus berkembang hingga munculnya teknologi komunikasi yang pertama, yakni melalui radio.

Untuk pertama kalinya, manusia dapat terhubung secara langsung via suara dengan manusia lainnya. Seiring dengan maraknya penggunaan radio, lahirlah telegraf yang merupakan teknologi komunikasi berbasis listrik untuk mengirim pesan berupa teks dan dapat disebarkan ke seluruh negeri.

Pada 17 Mei 1865, didirikan International Telegraph Union (I.T.U) yang hingga saat ini didedikasikan sebagai Hari Komunikasi Internasional.

Hari Komunikasi Internasional sudah dirayakan sejak 17 Mei 1969 untuk memperingati terbentuknya I.T.U. I.T.U merupakan badan khusus PBB yang membidangi hal-hal yang berkaitan dengan teknologi informasi dan komunikasi.

Tujuan Hari Komunikasi Internasional

Dikutip dari laman resmi PBB, tujuan dari dirayakannya Hari Komunikasi Internasional adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang manfaat yang dapat diberikan oleh penggunaan internet dan teknologi komunikasi terhadap aspek-aspek kehidupan, sekaligus menghubungkan kesenjangan digital.

Setiap tahunnya, perayaan Hari Komunikasi Internasional memiliki tema yang diusung. Pada 1969, tema yang diangkat adalah "Get to know the ITU". Misi yang diangkat adalah untuk memperkenalkan ITU sebagai badan PBB yang menangani telekomunikasi dalam bentuk telegraf.

Tahun 2023 ini, tema yang diusung adalah "Empowering the least developed countries through information and communication technologies" atau memberdayakan negara-negara kurang berkembang melalui teknologi informasi dan komunikasi.

Cara Merayakan Hari Komunikasi Internasional

Ada banyak cara untuk merayakan Hari Komunikasi Internasional. Sebaiknya, Anda melihat tema yang diangkat setiap tahunnya agar turut mensukseskan misi-misi yang telah direncanakan oleh PBB.

Kemudian, Anda dapat melakukan riset lebih lanjut untuk mendapat ilmu-ilmu yang berkaitan dengan tema tersebut. Anda juga dapat meramaikan perayaan Hari Komunikasi Internasional ini untuk meningkatkan kesadaran terhadap peran penting komunikasi dan informasi dengan cara menaikkan tagar di sosial media.

Anda dapat memposting twibbon atau pengalaman berharga yang berhubungan dengan komunikasi di sosial media. Selain itu, Anda dapat memberikan penghormatan terhadap orang-orang yang memberikan dampak besar dalam perkembangan teknologi komunikasi seperti Samuel Finley Breese Morse seorang penemu telegraf.

Anda dapat belajar banyak dari orang-orang hebat ini dan juga memberikan informasi tentang mereka di sosial media pribadi. Jika Anda bukan tipe yang suka menggunakan sosial media, maka Anda juga bisa memanfaatkan teknologi komunikasi untuk menghubungi orang-orang yang Anda rindukan.

Seperti contoh, menggunakan fitur Video Call untuk menghubungi saudara jauh yang sudah lama tidak bertemu. Hal sesederhana ini juga dapat menjadi salah satu cara untuk merayakan Hari Komunikasi Internasional.

Terakhir, seperti yang kita ketahui bersama ada banyak daerah-daerah pelosok yang belum mendapatkan akses terhadap teknologi komunikasi. Anda dapat mencari project-project yang diadakan oleh lembaga pemberdayaan, kemudian turut berkontribusi baik dalam bentuk donasi secara material, waktu untuk bergabung dengan kegiatannya, dan ikut memberikan semangat agar misi-misi dunia terhadap perkembangan komunikasi dapat terwujud.

Selamat Hari Komunikasi Internasional, detikers!

Artikel ini ditulis oleh Ni Kadek Ratih Maheswari peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads