Partai Ummat mengajukan nama-nama bakal calon anggota legislatif (bacaleg) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali, Sabtu (13/5/2023) siang. Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Ummat Provinsi Bali Waras Priyangga datang ke KPU Bali untuk menyerahkan berkas-berkas persyaratan didampingi sejumlah pengurus dan kader.
"Kami memang partai baru, tapi bukan berarti kami tidak punya kader. Kami punya kader sehingga kami bisa mencukupi di beberapa daerah pemilihan (Dapil), yaitu Denpasar, Jembrana, dan Buleleng," kata Waras kepada wartawan seusai menyerahkan berkas ke KPU Bali, Sabtu.
Waras mengaku Partai Ummat mengalami tantangan hebat selama perjalanannya hingga sampai pada tahap menjadi peserta Pemilu 2024. "Kalian pasti sudah menyimak bagaimana tantangan kami. Bahkan hampir saja Partai Ummat itu hampir diaborsi," terang Waras.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati demikian, Waras menyebut Partai Ummat bersyukur dapat bertahan dan melewati tahap akhir. "Alhamdulillah atas pertolongan dan izin Allah, Partai Ummat bisa tetap bertahan dan lolos verifikasi sampai akhir," tutur mantan petinggi PAN Bali itu.
Mengenai bacaleg yang diajukan, Waras mengaku Partai Ummat hanya mengisi tiga daerah pemilihan (dapil) di Bali. Yakni, Denpasar, Jembrana, dan Buleleng.
"Kalau di dapil Jembrana ada empat orang. Terus, kalau dapil Denpasar itu ada delapan orang. Dapil Buleleng 12 orang. Sesuai jumlah kursi yang disiapkan. Ada yang 100 persen. Ada yang 75 persen. Jadi sesuai kemampuan kami," beber Waras.
Partai Ummat, menurutnya, harus mengukur kemampuan karena persaingan di Bali cukup ketat.
"Perlu Anda ketahui sendiri dari sembilan (kursi), waktu DPR RI saja, dari sembilan kursi saja sudah dikuasai teman sebelah (PDIP). Yang tiga itu sisa-sisa. Jadi kami harus tahu diri lah, begitu. Sehingga kami tidak mungkin kami harus full sembilan dapil," imbuhnya.
Adapun, kuota bacaleg perempuan di ketiga dapil sangat beragam. "Kuota perempuan itu ada yang 30 persen, ada yang sampai 60 persen. Ada yang 80 persen. Di tiga dapil itu (Denpasar, Jembrana, dan Buleleng). Alhamdulilah sudah memenuhi semua," tandas Waras.
Waras mengaku Partai Ummat mengharapkan target kursi meski itu hanya 25 persen. Menurutnya, bila itu tercapai sudah menjadi capaian bagus untuk sebuah partai baru.
"Target kursi memang. Ya kalau target harus 100 persen. Seiring dengan waktu nanti, kami harus realistis juga. Sehingga kami kalau bisa bertahan di angka 25 persen saja sudah alhamdulillah di masing-masing dapil. Artinya kalau kursinya itu ada 12, kami bisa dapat tiga, itu udah luar biasa untuk partai pendatang baru," urai Waras.
(hsa/iws)