Duo sprinter asal Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), yakni Lalu Muhammad Zohri dan Sudirman berhasil menyumbangkan medali emas untuk kontingen Indonesia di SEA Games Kamboja 2023. Zohri dan Sudirman berlaga di cabang lari estafet bersama dua sprinter lain yakni Wahyu dan Bayu Kartanegara.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) NTB Mori Hanafi mengucapkan selamat atas prestasi Zohri dan Sudirman. Mereka berhasil membuat lagu Indonesia Raya berkumandang di Morodok Techo National Stadium, Phnom Penh, Rabu (10/5/2023) malam.
"Saya merinding, saya lihat perjuangan mereka di lintasan. Mereka luar biasa dan sangat kompak," ujar Mori Hanafi kepada detikBali, Kamis (11/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Mori, capaian tim estafet Indonesia yang diperkuat duo sprinter Lombok ini dijalankan sangat apik dan kompak. Tugas pelari pertama hingga keempat dituntaskan dengan sempurna.
Selanjutnya, kata Mori, tinggal menunggu penampilan Zohri dan atlet lainnya di nomor yang lain. Termasuk penampilan Zohri di nomor 100 meter putra yang paling ditunggu-tunggu rakyat Indonesia.
"Mari kita dukung dan doakan atlet-atlet terbaik kita yang berlaga di SEA Games. Ini kebanggaan untuk kita, masyarakat NTB," bebernya.
Tim Estafet Indonesia Raih Emas
Tim estafet putra Lalu Muhammad Zohri dkk sukses menyumbang medali emas bagi Indonesia di SEA Games 2023. Ini menjadi emas ke-36 untuk kontingen Merah Putih.
Indonesia meraih emas di nomor estafet 4x100 meter putra di Morodok Techo National Stadium, Kamboja, Rabu (10/5/2023). Zohri cs menjadi yang tercepat mencapai finis dengan catatan waktu 39,11 detik.
Mereka mengalahkan tim estafet Thailand yang hanya terpaut tipis dengan Lalu Zohri dkk. Tim Thailand mencatatkan waktu 39,13 detik. Posisi ketiga ditempati tim estafet Malaysia dengan waktu terbaik 39,36 detik.
Kemenangan Zohri membuat atletik Indonesia melampaui target yang dicanangkan, yaitu lima medali emas. Hasil tersebut sekaligus memperbaiki prestasi di SEA Games 2021 Vietnam dengan dua medali emas, lima medali perak, dan empat perunggu.
(iws/gsp)