Lupa Matikan Kompor, Dapur Milik Warga Selat Hangus Terbakar

Lupa Matikan Kompor, Dapur Milik Warga Selat Hangus Terbakar

I Wayan Selamat Juniasa - detikBali
Rabu, 10 Mei 2023 16:39 WIB
Dinas Damkartan Karangasem saat melakukan proses pemadaman api yang membakar dapur milik I Made Budiana yang berada di Banjar Dinas Tegeh, Desa Amerta Buana, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, Rabu (10/5/2023). (istimewa)
Foto: Dinas Damkartan Karangasem saat melakukan proses pemadaman api yang membakar dapur milik I Made Budiana yang berada di Banjar Dinas Tegeh, Desa Amerta Buana, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, Rabu (10/5/2023). (istimewa)
Karangasem -

Sebuah dapur milik I Made Budiana (55) yang berada di Banjar Dinas Tegeh, Desa Amerta Buana, Kecamatan Selat, Karangasem, Bali hangus terbakar, Rabu (10/5/2023) sore. Kebakaran terjadi diduga akibat lupa matikan kompor saat ditinggal sembahyang.

Adik korban I Ketut Widiantara mengatakan peristiwa tersebut diketahui pertama kali oleh kakaknya saat hendak pergi sembahyang. Saat itu ia melihat ada kepulan asap tebal dari arah dapur, ketika dicek ternyata bagian dalamnya sudah terjadi kobaran api yang sangat besar.

"Melihat hal tersebut kakak saya langsung minta bantuan warga sekitar untuk membantu memadamkan api dan juga melaporkan ke Dinas Pemadam Kebakaran agar api cepat dapat dipadamkan," kata Widiantara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat kejadian, rumah tersebut dalam keadaan kosong karena semua penghuninya sudah berangkat sembahyang ke pura. Selain membakar bangunan dapur, seluruh barang-barang yang ada di dalamnya juga ikut terbakar.

"Kebetulan dapur kakak saya itu juga digunakan untuk menyimpan barang dagangan berupa sembako seperti beras, telur, bawang, cabai dan yang lainnya semuanya hangus terbakar termasuk peralatan dapur tidak ada satupun yang bisa diselamatkan," kata Widiantara.

ADVERTISEMENT

Akibat kejadian tersebut, kerugian yang dialami pemilik dapur mencapai Rp 50 juta. Sementara itu, untuk memadamkan api tersebut Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kabupaten Karangasem mengerahkan sebanyak empat orang personel dengan menghabiskan 4.000 liter air.

"Untuk penyebabnya diperkirakan karena kelalaian dari pemilik rumah yang lupa mematikan kompor saat ditinggal pergi sembahyang. Sehingga terjadilah kebakaran yang membuat bangunan dapur beserta isinya hangus terbakar," kata Kepala Dinas Damkartan Karangasem I Made Agus Budiyasa.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads