Bangunan bale mundak milik warga di Banjar Samsaman Kelod, Desa Kukuh, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, Bali, kebakaran pada Sabtu (6/6/2023) sore. Pemilik bangunan, I Made Sumantra mengalami kerugian mencapai Rp 150 juta akibat peristiwa tersebut.
"Nihil korban jiwa. Kebakarannya di bale mundak milik korban," ujar Kapolsek Kerambitan Kompol Ni Luh Komang Sri Subakti.
Sri menjelaskan kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 Wita dan diketahui pertama kali oleh Sumantra. Awalnya, Sumantra sedang tidur di kamar rumahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sumantra tiba-tiba terjaga karena mendengar suara ledakan. Pria berusia 60 tahun itu bergegas keluar dan memeriksa sumber ledakan tersebut.
Betapa kagetnya Sumantra ketika melihat kepulan asap pada bagian bale mundak miliknya. Dalam kepanikan, ia kemudian meminta tolong kepada tetangganya untuk memadamkan api.
"Warga sudah berusaha membantu memadamkan. Tapi apinya masih menyala," imbuhnya.
Api yang menjalar pada bale mundak baru bisa dipadamkan setelah satu unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian. Api benar-benar padam sekitar pukul 17.00 Wita.
"Untuk penyebab kebakaran, dugaannya akibat korsleting. Ini sesuai keterangan korban yang mendengar ledakan. Sumbernya itu diperkirakan dari meteran listrik," tegasnya.
(iws/BIR)