Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bali menargetkan satu kursi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Mereka juga telah menetapkan target agar kadernya bisa mengamankan kursi DPRD Provinsi Bali dan DPRD kabupaten/kota di Bali.
"Target kami minimal satu kursi DPR RI, tiga kursi DPRD Bali, dan 12-13 kursi (DPRD) kabupaten di seluruh Bali," kata Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) DPW PKB Bali Abdul Halim, Sabtu (6/5/2023).
Untuk diketahui, PKB Bali mendapat kuota bakal calon legislatif (bacaleg) untuk Pemilu 2024 sebanyak 360. Menurut Abdul, PKB Bali sudah melakukan penjaringan sejak 2021.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan bacaleg PKB Bali yang akan bertarung pada Pemilu 2024, kuota perempuan sudah 40 persen. Ada pula kuota bacaleg nonmuslim 22 persen.
Ketua Panitia Pelaksana Deklarasi dan Pelantikan DPW Berani (Badan Persaudaraan Antar Iman) Bali Suseno menyatakan partainya siap membantu bacaleg yang kesulitan dalam pendaftaran online ke KPU. "Kami satu pintu melalui DPP, yang kami lakukan adalah membantu yang tidak bisa online pendaftarannya di LPP DPC," kata pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PKB Badung ini.
Kelahiran PKB sebagai partai politik di Indonesia tidak terlepas dari sosok Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang berbasis massa Nahdlatul Ulama (NU). Menurut Suseno, PKB Bali saat zaman Gus Dur pernah meloloskan seorang dewan di pusat. Ia berharap hal yang sama terjadi pada Pemilu 2024.
"Mudah-mudahan tahun ini akan hadir, karena itu target kami seperti di atas. Insya Allah, kami akan kembali karena fakta sejarah pernah hadir DPR RI di Bali saat zamannya Gus Dur," tandasnya.
(iws/BIR)