Polresta Denpasar tengah mengejar pengemudi mobil yang menyerempet Gusti Ayu Putu Nuriati (64), pedagang di Jalan Setiabudi, Kota Denpasar, hingga tewas. Peristiwa itu terjadi pada Kamis (4/5/2023).
Kepala Unit Penegakan Hukum Satuan Lalu Lintas (Kanit Gakkum Satlantas) Polresta Denpasar Iptu I Wayan Sumardiana menyebut saat ini penyelidikan sedang berjalan. Namun, dia mengakui sulit menyelidiki pengemudi mobil karena belum mendapatkan tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) mobil tersebut.
"Masih penyelidikan, prosesnya masih pengejaran, karena masih gelap, pelatnya masih gelap. Itu dah gelap gininya (pelatnya), masih dalam penyelidikan," tutur Sumardiana saat dihubungi detikBali, Jumat (5/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, tidak ada closed-circuit television (CCTV) di tempat kejadian perkara (TKP). Kemudian, saksi yang minim juga mengakibatkan polisi kesulitan melakukan pencarian.
"Saksi minim, CCTV tidak ada, jalannya kan satu arah masalahnya. Kalau di selatan, di lampu merah Setiabudi-Gunung Agung itu ada CCTV, tapi kan (TKP kejadian) ke utara. Sementara masih penyelidikan," tegasnya.
Sebelumnya, pedagang perempuan tewas gegara diserempet mobil. Peristiwa tersebut terjadi tepat di depan toko Gorden Dekorasi, Kamis (4/5/2023), sekitar pukul 07.00 Wita.
"Korban mengalami luka pada bagian kepala dan meninggal dunia di TKP," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi dalam keterangannya kepada detikBali, Kamis.
Nuriati mengendarai sepeda motor merek Honda Revo dengan TNKB DK-3622-IT pada saat kejadian. Ia awalnya bergerak dari arah selatan ke utara di Jalan Setiabudi, tiba-tiba diserempet oleh mobil.
"Setibanya (korban) di TKP tiba-tiba diserempet dari belakang oleh mobil yang hendak mendahului dan seusai kejadian mobil meninggalkan TKP," terang Sukadi.
(BIR/iws)