Hujan deras mengguyur wilayah Desa Tegalinggah, Kecamatan/Kabupaten Karangasem, Bali, sejak Minggu (30/4/2023) malam. Akibatnya, bangunan dapur dan kamar mandi milik warga setempat hancur.
Kelian Banjar Dinas Tegalinggah I Gede Adi Prabawa mengatakan kedua bangunan tersebut jebol pada Senin (1/5/2023) dini hari sekitar pukul 01.30 Wita. Pemilik bangunan tersebut adalah warga bernama I Wayan Diksa. Tak lama kemudian, bangunan milik warga lainnya juga kembali jebol.
"Akibat hujan terus mengguyur hingga pagi, sekitar pukul 08.30 Wita kembali terjadi jebol susulan yang lokasinya tepat di sebelah lokasi pertama. Yang jebol juga sama dapur dan kamar mandi milik I Komang Sudarma," kata Adi, Senin (1/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adi mengatakan warga bersama BPBD Kabupaten Karangasem sedang membersihkan material longsoran yang menutupi setengah badan jalan. Ia memprediksi kerugian yang ditimbulkan mencapai Rp 50 juta.
"Karena kedua bangunan dapur beserta isinya dan juga kamar mandi hancur semua, tanpa ada yang bisa diselamatkan," kata Adi.
Terpisah, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Karangasem I Putu Eka Putra Tirtana mengaku telah menerima sejumlah laporan dampak hujan deras di wilayah Karangasem. Mulai dari bangunan jebol hingga pohon tumbang. Ia mengimbau masyarakat agar tetap mengutamakan keselamatan dan berhati-hati ketika beraktivitas di luar maupun dalam rumah.
"Saat ini personel sedang ada di lapangan untuk melakukan penanganan di beberapa lokasi. Ada yang sudah selesai, namun ada juga yang masih dalam proses mengingat hujan masih terus mengguyur," kata Eka Tirtana.
(iws/gsp)