Serba-serbi BaliSpirit Festival: Proyeksi Keuntungan 5 Miliar

Denpasar

Serba-serbi BaliSpirit Festival: Proyeksi Keuntungan 5 Miliar

Ronatal Siahaan - detikBali
Sabtu, 29 Apr 2023 21:32 WIB
BaliSpirit Festival mengadakan konferensi pers di TAT Art Space, Sabtu (29/4/2023). (Ronatal Siahaan/detikBali)
Foto: BaliSpirit Festival mengadakan konferensi pers di TAT Art Space, Sabtu (29/4/2023). (Ronatal Siahaan/detikBali)
Denpasar - Hai detikers, bagi kalian yang tertarik dengan program dan acara tentang yoga, meditasi, musik, tari, penyembuhan dan seminar, bisa hadir ke acara tahunan BaliSpirit Festival. Kali ini, BaliSpirit akan digelar di dua lokasi, yakni Puri Padi Hotel dan The Yoga Barn.

Festival yang bertajuk "Gratitude" (rasa syukur/berterima kasih) akan berlangsung dari 4-7 Mei 2023 di Ubud, Bali. "Tema tahun ini adalah "Gratitude". Mengapa temanya "Gratitude"? Karena kita di sini yang hadir sudah melalui hal yang luar biasa selama dua tahun di masa pandemi. Astungkara kita sehat," terang Media Manager BaliSpirit Festival Novi saat konferensi pers di TAT Art Space, Sabtu (29/4/2023).

BaliSpirit Festival bertujuan untuk membangkitkan dan memelihara potensi setiap individu, sehingga dapat mengubah hidup mereka, rumah mereka, keberadaan mereka di komunitas, dan dunia untuk menjadi lebih positif.

Selain itu, BaliSpirit Festival juga ingin meluapkan rasa syukurnya dalam tema tahun ini "Gratitude". "Tema ini menjadi bentuk rasa terima kasih kepada alam semesta yang sudah sangat berbaik hati kepada kita," lanjut Novi.

Dalam keterangan tertulis yang diterima detikBali, festival tahunan yang mendunia ini akan membuka lima kategori program dan acara, yakni lokakarya, pertunjukan seni, healing center, Dharma Fair, dan Hari Cinta Keluarga.

Terkait lokakarya, BaliSpirit Festival akan menawarkan 150 lokakarya yang membahas tentang yoga, meditasi, musik, tari, dan penyembuhan. Lokakarya akan berlangsung empat hari berturut-turut.

Kemudian, pertunjukan seni terdiri dari World Music, Conscious Music, Kolaborasi Seni Tari dan Pertunjukan. Pertunjukan seni melibatkan 250 seniman baik lokal, nasional, maupun internasional.

Selanjutnya, Healing Center merupakan pusat penyembuhan di lokasi festival melalui metode-metode alternatif, seperti Reiki, Akupuntur, Balinese Massage, Balinese Energy Healing, Spiritual Reading, dan Javanese Meditation, dan lain-lain.

Adapun Dharma Fair, sebuah pasar holistik di lokasi festival akan diisi oleh Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Pasar ini akan menyediakan produk-produk kuliner, obat-obatan herbal, kerajinan, fashion, dan sebagainya.

Semua produk yang dijual di festival ini merupakan produk-produk Wellness. Dengan kata lain, wellness di sini berarti ramah lingkungan, bebas plastik, dan tidak mengandung bahan pengawet.

Kategori terakhir adalah Hari Cinta Keluarga, yang diadakan di hari terakhir festival. Hari Cinta Keluarga merupakan yang paling populer dan ditujukan untuk anak-anak.

Hari Cinta Keluarga menyediakan program dua bahasa yang gratis bagi komunitas Bali, terbuka bagi siapapun yang ingin bergabung di kemeriahan festival.

Novi mengungkapkan bahwa BaliSpirit Festival bukan digelar sekadar untuk mendapatkan kegembiraan, tetapi juga untuk mengembangkan UMKM di Indonesia dan meningkatkan perekonomian Indonesia.

"Tetapi kita tujuannya adalah mengembangkan UMKM. Small industry. Jadi, seperti yang tadi saya bilang, BaliSpirit Festival tidak hanya untuk kegembiraan, tetapi juga untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Indonesia. Menjual barang, seperti itu," pungkas Novi.

Berdasarkan data dari BaliSpirit Festival, dalam kurun waktu lima tahun terakhir, BaliSpirit Festival telah memberikan kontribusi ekonomi sebesar Rp 23 miliar. Selain itu, BaliSpirit Festival memproyeksikan kenaikan Rp 5 miliar dengan menggelar festival tahun ini.


(efr/hsa)

Hide Ads