Tiga Sekawan Gelar 'Antologi Musik Indonesia' Volume II di Bali

Tiga Sekawan Gelar 'Antologi Musik Indonesia' Volume II di Bali

Ronatal Siahaan - detikBali
Sabtu, 29 Apr 2023 09:10 WIB
Indra Lesmana, Aksan Sjuman dan Raul Renanda menggelar acara Antologi Musik Indonesia Volume II di The Apurva Kempinski Bali pada pukul 18.00 Wita, Jumat (28/4/2023). (Ronatal Siahaan)
Foto: Indra Lesmana, Aksan Sjuman dan Raul Renanda menggelar acara 'Antologi Musik Indonesia' Volume II di The Apurva Kempinski Bali pada pukul 18.00 Wita, Jumat (28/4/2023). (Ronatal Siahaan)
Badung -

Tiga sekawan Indra Lesmana, Aksan Sjuman, dan Raul Renanda menggelar perhelatan "Antologi Musik Indonesia" Volume II di The Apurva Kempinski Bali, Jumat (28/4/2023). Acara ini diadakan di ruangan L'Atelier oleh Cyril Kongo, bar ikonik di The Apurva Kempinski Bali.

"Jadi ini (acara) merupakan series keberlanjutan dari anthology launching yang kemarin," kata Marketing Director The Apurva Kempinski Bali Danti Yuliandari kepada wartawan, Jumat (28/4/2023) malam.

Danti menjelaskan konsep "Antologi Musik Indonesia" ini memperkenalkan tentang isi buku kitab musik Indonesia yang dibuat oleh Aksan Sjuman juga beberapa musisi ternama Indonesia. Di dalamnya ada beberapa musik ataupun lagu-lagu yang hits dari 1950an dan sampai 2000an.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan ini pun yang akan dibahas di sini (Antologi Musik Indonesia)," jelasnya.

Acara ini pun diikuti dengan berbincang-bincang santai dengan Indra, Aksan dan Raul membahas latar belakang sejarah setiap lagu yang ditampilkan. Malam itu, 10 lagu Indonesia termasuk lagu lawas dibawakan oleh musisi-musisi jazz dan pop Indonesia.

ADVERTISEMENT

Seperti Kevin Suwandi sebagai pianis, Gustu Brahmanta sebagai drummer, Ucok sebagai bassist, dan Nesia Ardi dan Truedy sebagai penyanyi. Ketika ditanya mengapa memilih 10 lagu ini untuk ditampilkan, Aksan mengatakan sejarah lagu itulah yang menjadi pertimbangan.

"Kenapa lagu-lagunya ini karena berdasarkan sejarahnya, di mana misalnya kayak lagu Ermy Kulit. Kami waktu itu produsernya. Kita bisa punya insight story lah," kata Aksan.

Sementara, Indra mengatakan saat mendengarkan kembali lagu-lagu lawas bisa membawa ke suatu masa. Menurutnya ketika lagu lagu lawas didengarkan di masa sekarang bisa mengapresiasi lagu tersebut sebagai lagu yang bagus dan indah.

"Tetapi yang pasti, kalau kita dengarkan kembali lagu-lagu lama yang nanti kalian mungkin dengar sampai acara ini selesai, itu kita bisa dengar dari notasi, lirik," imbuh Indra.

Selain itu, Indra mengaku mengangkat kembali sesuatu yang lawas merupakan hal yang menyenangkan karena dapat menemukan hal yang baru karena manusia tak terlepas dari musik. "Musik adalah bagian dari kehidupan kita. Sehingga, ini adalah suatu hal yang sangat menyenangkan ketika kita menemukan hal-hal," tuturnya.

Untuk diketahui, seri kedua yang berjudul "Antologi Musik Indonesia: Musik Jazz dan Musik Populer" dibuat pada 2017, sebuah buku yang memberikan narasi dan perspektif yang cukup lengkap tentang musik Indonesia.




(nor/BIR)

Hide Ads