Jika kalian melakukan persembahyangan di pura yang ada di Bali, kalian pasti pernah mendapatkan sebuah gelang berwarna merah, putih dan hitam. Gelang tersebut dikenal dengan nama gelang tridatu.
Faktanya, gelang tridatu bukanlah gelang biasa. Umat Hindu di Bali percaya bahwa gelang tridatu memiliki makna sebagai pelindung untuk pengguna gelang tersebut.
Tidak hanya umat Hindu yang bisa mengenakannya, orang luar pun juga dapat menggunakannya. Yuk, simak lebih lengkap penjelasan mengenai jimat pelindung ini.
Makna dan Arti
Tridatu sendiri berasal dari kata 'tri' yang berarti tiga serta 'datu' yang berarti elemen atau warna. Tridatu memiliki makna tiga elemen yang berasal dari tiga buah untaian benang dengan tiga warna berbeda yaitu merah, putih, hitam.
Gelang tridatu biasanya didapatkan ketika melakukan persembahyangan di sebuah pura. Namun, tidak semua pura akan memberikan gelang tridatu pada umat yang melakukan persembahyangan.
Tiga elemen warna dalam gelang tridatu merupakan wujud dari Dewa Tri Murti, manifestasi Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Merah melambangkan Dewa Brahma, putih melambangkan Dewa Siwa, sedangkan hitam melambangkan Dewa Wisnu.
Gelang tridatu juga melambangkan tiga bekal hidup manusia yakni tri kona yang terdiri dari utpeti (kelahiran), stiti (hidup), dan praline (kematian). Pengguna gelang diharapkan agar selalu mengingat akan eksisten Tuhan Yang Maha Esa.
Tridatu bukanlah benang biasa sebab sebelum diberikan kepada umat, benang akan melalui proses ritual lebih dulu sehingga menghasilkan makna dan nilai filosofis. Umat Hindu di Bali percaya bahwa gelang ini dapat melindungi pengguna karena memiliki kekuatan dari Ida Sang Hyang Widhi Wasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejarah
Memiliki makna yang sangat mendalam, gelang tridatu tidak serta merta langsung ada. Gelang ini memiliki sejarahnya tersendiri sehingga memiliki landasan terwujudnya gelang identitas orang Bali ini.
Gelang tridatu muncul pada abad ke-14 dan 15 ketika berada di bawah kekuasaan kerajaan Majapahit dengan Dalem Waturenggong sebagai rajanya.
Kala itu, Raja Gelgel melakukan penyerangan ke Nusa Penida dengan mengirim Ki Patih Jelantik untuk melawan Ki Dalem Bungkut. Kekalahan Ki Dalem Bungkut membuat membuat ia terpaksa melakukan kesepakatan dengan Raja Gelgel.
Keributan ini membuat Ratu Gede Mecaling memutuskan untuk melindungi umat Hindu yang masih taat dan berbakti pada leluhur. Sedangkan bagi yang sudah lalai dan melanggar berbakti kepada leluhur akan dihukum oleh Ratu Gede Mecaling.
Gelang tridatu dibuat untuk menandai warga yang taat dan bakti kepada leluhur sehingga tidak dikenakan hukuman. Sejak saat itu gelang tridatu dipercaya merupakan anugerah untuk menjauhkan diri dari bahaya.
Siapa yang Dapat Memakai Gelang Tridatu?
Pada dasarnya tidak ada larangan khusus bagi umat non-Hindu atau masyarakat yang bukan berasal dari Bali jika ingin mengenakan gelang tridatu.
Namun, umumnya, gelang tridatu memang lebih banyak dipakai oleh masyarakat Bali, terutama yang beragama Hindu dan menjadi sebuah identitas atau ciri khas. Jika anda melihat seseorang menggunakan gelang tridatu, maka besar kemungkinan orang tersebut berasal dari Bali.
Aturan Memakai
Meskipun gelang tridatu dapat dikenakan oleh siapa saja, namun ada aturan khusus mengenai tata cara pemakaian gelang tridatu ini. Gelang tridatu hanya boleh dikenakan di tangan kanan saja, tidak boleh dikenakan di tangan kiri seperti aksesoris lainnya.
Selanjutnya ada anggapan bahwa gelang tersebut tidak boleh dilepas dengan sengaja. Namun harus dibiarkan sampai terlepas atau putus dengan sendirinya.
Selain itu, mengutip dari Gede Merthawan dalam jurnal Pemahaman Penggunaan Benang Tri Datu pada Remaja Hindu di Kota Palu, ada tiga pemahaman remaja mengenai gelang tridatu yang membuat cara pemakaian pun menjadi penting yaitu:
- Tridatu Sebagai Identitas Orang Bali
Pada dasarnya, gelang tridatu sudah menjadi ciri khas atau identitas bagi masyarakat Bali. MenjadiKan pembeda antara kelompok dan identitas tertentu meski berada di wilayah yang sama.
- Sebagai Pelindung dari Tuhan
Penggunaan gelang tridatu dipercaya dapat melindungi seseorang dari hal-hal yang buruk dan negative seperti ilmu hitam dan berpengaruh besar terhadap kepercayaan diri individu sehingga menimbulkan rasa nyaman dan tenang bagi yang mengenakan gelang tri datu.
- Tridatu Merupakan Benang Tiga Warna
Gelang Tridatu memiliki tiga warna dasar yaitu merah, putih dan hitam yang menjadi perwujudan dewa tri murti sebagai manifestasi tuhan.
Artikel ini ditulis oleh Dewa Gede Kumara Dana, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom
(nor/nor)