Lumba-Lumba Penuh Luka di Pantai Jembrana Diduga Diserang Hiu

Lumba-Lumba Penuh Luka di Pantai Jembrana Diduga Diserang Hiu

I Putu Adi Budiastrawan - detikBali
Kamis, 27 Apr 2023 14:21 WIB
Petugas saat melakukan proses nekropsi lumba-lumba yang terdampar di pesisir pantai Tembles, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Kamis (27/2023).
Foto: Petugas saat melakukan proses nekropsi lumba-lumba yang terdampar di pesisir pantai Tembles, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Kamis (27/2023). (I Putu Adi Budiastrawan/detikBali)
Jembrana -

Seekor lumba-lumba yang ditemukan mati terdampar di pesisir Pantai Tembles, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Kamis (27/4/2023) diduga diserang predator. Salah satu predator laut yang dicurigai menyerang mamalia laut tersebut adalah hiu.

Petugas Satuan Kerja Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Jembrana Andri Purna Jatmiko mengatakan saat ini tim dokter hewan sedang melakukan pemeriksaan lebih lanjut pada tubuh lumba-lumba. Pada pemeriksaan awal, ditemukan sejumlah luka pada tubuh lumba-lumba sepanjang 2,62 meter tersebut.

"Pada analisis awal, ditemukan luka dugaan bekas gigitan hiu pada beberapa bagian tubuh lumba-lumba. Namun, untuk penyebab pastinya masih belum diketahui," ungkap Andri kepada detikBali, Kamis (27/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah proses pemeriksaan oleh tim dokter hewan selesai, rencananya lumba-lumba tersebut akan dikubur di sekitar lokasi terdampar.

"Namun, untuk penyebab kematiannya kami masih belum bisa konfirmasi. Masih menunggu hasil pemeriksaan oleh tim dokter," jelas Andri.

ADVERTISEMENT

Diberitakan sebelumnya, seekor lumba-lumba penuh luka ditemukan oleh warga setempat bernama I Nengah Santra (70) sekitar pukul 05.30 Wita, Kamis. Saat itu Santra hendak memandikan kerbau di pesisir pantai setempat. Tiba-tiba dia melihat lumba-lumba terdampar. Penemuan itu lantas dilaporkan ke polisi.




(hsa/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads