Satpol PP Badung, Bali, mengerahkan 140 petugas untuk mengawasi limpahan penduduk datang di tiap pintu masuk daerah maupun desa-desa. Pengawasan ini diperlukan untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk.
Kepala Satpol PP Badung I Gusti Agung Ketut Suryanegara mengatakan pengawasan bakal dilakukan di pintu masuk Kabupaten Badung. Satu di antaranya Terminal Tipe A Mengwi.
Adapun, pemeriksaan identitas sudah dimulai sejak Selasa (24/4/2023) pagi. "Petugas akan meminta penumpang menunjukkan kartu identitas (e-KTP) atau penanggung jawab/penjamin selama tinggal di Badung," ungkapnya, Selasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemeriksaan ditujukan terutama pada kendaraan besar, seperti bus. Sebab, penumpang bus belum lelaui proses screening identitas di pintu masuk Bali.
Berbeda halnya dengan kendaraan kecil atau pribadi yang sudah terdata saat membeli tiket penyeberangan. "Kalau tidak membawa kartu identitas, petugas akan minta siapa penanggung jawab penumpang itu untuk jemput," tutur Suryanegara.
"Kalau identitas tidak punya, tidak ada keluarganya di sini. Kami akan minta tolong pihak terminal mengembalikan penumpang tanpa identitas kembali ke daerah asal," lanjutnya.
Baca juga: Besok, Arus Balik Mudik di Bandara Lombok |
Sejauh ini Satpol PP Badung belum menemukan penumpang tanpa identitas.
Operasi penduduk, sambung Suryanegara, akan mengajak aparat desa atau kelurahan, hingga kecamatan pada akhir pekan ini.
Ia mengaku fokus pada pengawasan penduduk luar yang datang ke Bali tanpa tujuan jelas. "Apalagi kalau tidak punya KTP," tandasnya.
(BIR/efr)