Sebanyak 1.000 personel prajurit Komando Daerah Militer (Kodam) IX/Udayana disiagakan untuk membantu pengamanan mudik dan balik hari raya Idul Fitri atau Lebaran 1.444 Hijriah. Mereka membantu pengamanan yang dilakukan oleh Polda Bali.
"Kalau personel Kodam IX/Udayana khususnya wilayah Bali yang sesuai permintaan dari Polda itu akan kami siagakan 1.000 orang. Itu akan membantu," kata Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto usai apel gelar pasukan Operasi Ketupat Agung-2023 di Denpasar, Senin (17/4/2023).
Sonny menegaskan tugas TNI dalam Operasi Ketupat Agung-2023 adalah bantuan kepada Polri sesuai dengan permintaan. Meski demikian, Kodam IX/Udayana tetap menyiagakan separuh kekuatan yang siap operasi dalam situasi libur Lebaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Walaupun dalam situasi libur bersama Lebaran kami TNI tetap menyiagakan separuh kekuatan yang siap operasi. Jadi kapanpun pihak Polri akan meminta bantuan kekuatan, kami akan segera beritakan kekuatan tersebut," tegas Sonny.
Sementara, Kapolda Bali Irjen Putu Jayan Danu Putra menjamin pelaksanaan mudik berjalan aman dan lancar serta berkesan. Namun menurutnya, kelancaran mudik menjadi tanggung jawab bersama sebagaimana yang terjadi pada 2022.
"Tentunya evaluasi di tahun 2022 ini menjadi bagian yang harus kita tingkatkan dalam pelayanan masyarakat arus mudik dan arus balik di tahun 2023," jelas Putu Jayan.
Pada Operasi Ketupat Agung-2023 ini, pihaknya melibatkan beberapa satuan tugas (satgas). Satgas tersebut mulai dari satgas preventif, satgas preemtif hingga satgas tindak.
(nor/iws)